Salah Jaminan Serba Mudah
Duel Liverpool vs Burnley, Sabtu Malam
Musim lalu, mereka mempunyai beberapa pemain yang cedera. Kehilangan Van dijk, yang merupakan pemain seperti Roll Royce, dan kami menghadapi mereka di periode yang lebih lambat.
LIVERPOOL, NusaBali
Liverpool diunggulkan meraih poin penuh saat menjamu Burnley pada laga pekan kedua Premier League, di Stadion Anfield, Sabtu (21/8) malam, pukul 19.30 WITA. Apalagi bintang The Reds Mohammed Salah langsung tampil percaya diri dan jaminan kemenangan. Namun Burnley tetap mampu jadi batu sandungan, karena pernah mempecundangi The Reds di Anfield.
Meski demikian, pasukan Jurgen Klopp mengawali musim ini dengan hasil impresif. Mereka menang 3-0 di kandang tim promosi Norwich City. Tiga gol Liverpool dicetak Diogo Jota, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah, yang juga memberi dua assist. Sedangkan The Clarets di kandang sendiri dikalahkan Brighton 1-2.
Musim lalu, Liverpool dipermalukan Burnley 0-1 di Anfield. Saat itu, penalti Ashley Barnes untuk Burnley menandai berakhirnya catatan 68 laga kandang tak terkalahkan Liverpool di Premier League. Liverpool tentu ingin membalas kekalahan itu sekaligus meneruskan start sempurna.
Liverpool diyakini menang besar, usai memulai musim baru dengan sangat baik. Kemenangan atas Norwich juga ditandai trio penyerang yang mencetak gol. Selain tajam di lini serang, permainan Liverpool juga semakin solid di awal musim ini. Masalah besar di lini belakang tampak sudah terselesaikan, dengan kembalinya bek tengah Virgil van Dijk.
Sedangkan Salah langsung tancap gas dan terlibat langsung dalam tiga gol Liverpool ke gawang Norwich. Salah tampil sempurna, dengan meladeni Jota dan Firmino mencetak gol. Salah juga membuat gol dan tampak percaya diri. Pemain asal Mesir itu membuat total 5 tembakan, 38 sentuhan, 71% umpan sukses, 3 umpan kunci, dan 2 dribel sukses. Angka-angka itu membuktikan Salah tampil sangat efektif, sehingga kemenangan tampak lebih mudah diraih.
Sementara Burnley sendiri inferior di hadapan Liverpool. The Reds selalu menang dalam 6 laga terakhirnya di Premier League, sedangkan Burnley selalu kalah dalam 4 laga terakhirnya. Burnley memang mengejutkan Liverpool saat menang 1-0 di Anfiled, tapi Liverpool membalasnya 3-0 saat menyambangi Turf Moor.
Pelatih Burnley Sean Dyche tak yakin mampu kembali menaklukkan Liverpool di Anfield. Menurutnya, kemenangan musim tak membuatnya dapat berpikir lebih optimistis. Dyche mengakui berat melawat ke Anfield dan memenangi pertandingan.
"Musim lalu, mereka mempunyai beberapa pemain yang cedera. Kehilangan Van dijk, yang merupakan pemain seperti Roll Royce, dan kami bisa menghadapi mereka di periode yang lebih lambat dan mendapatkan hak untuk memenangi laga. Tak ada garansi untuk meraih itu lagi," kata Sean Dyche. *
Meski demikian, pasukan Jurgen Klopp mengawali musim ini dengan hasil impresif. Mereka menang 3-0 di kandang tim promosi Norwich City. Tiga gol Liverpool dicetak Diogo Jota, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah, yang juga memberi dua assist. Sedangkan The Clarets di kandang sendiri dikalahkan Brighton 1-2.
Musim lalu, Liverpool dipermalukan Burnley 0-1 di Anfield. Saat itu, penalti Ashley Barnes untuk Burnley menandai berakhirnya catatan 68 laga kandang tak terkalahkan Liverpool di Premier League. Liverpool tentu ingin membalas kekalahan itu sekaligus meneruskan start sempurna.
Liverpool diyakini menang besar, usai memulai musim baru dengan sangat baik. Kemenangan atas Norwich juga ditandai trio penyerang yang mencetak gol. Selain tajam di lini serang, permainan Liverpool juga semakin solid di awal musim ini. Masalah besar di lini belakang tampak sudah terselesaikan, dengan kembalinya bek tengah Virgil van Dijk.
Sedangkan Salah langsung tancap gas dan terlibat langsung dalam tiga gol Liverpool ke gawang Norwich. Salah tampil sempurna, dengan meladeni Jota dan Firmino mencetak gol. Salah juga membuat gol dan tampak percaya diri. Pemain asal Mesir itu membuat total 5 tembakan, 38 sentuhan, 71% umpan sukses, 3 umpan kunci, dan 2 dribel sukses. Angka-angka itu membuktikan Salah tampil sangat efektif, sehingga kemenangan tampak lebih mudah diraih.
Sementara Burnley sendiri inferior di hadapan Liverpool. The Reds selalu menang dalam 6 laga terakhirnya di Premier League, sedangkan Burnley selalu kalah dalam 4 laga terakhirnya. Burnley memang mengejutkan Liverpool saat menang 1-0 di Anfiled, tapi Liverpool membalasnya 3-0 saat menyambangi Turf Moor.
Pelatih Burnley Sean Dyche tak yakin mampu kembali menaklukkan Liverpool di Anfield. Menurutnya, kemenangan musim tak membuatnya dapat berpikir lebih optimistis. Dyche mengakui berat melawat ke Anfield dan memenangi pertandingan.
"Musim lalu, mereka mempunyai beberapa pemain yang cedera. Kehilangan Van dijk, yang merupakan pemain seperti Roll Royce, dan kami bisa menghadapi mereka di periode yang lebih lambat dan mendapatkan hak untuk memenangi laga. Tak ada garansi untuk meraih itu lagi," kata Sean Dyche. *
Komentar