BOR Rumah Sakit dan Isoter Mulai Turun
Kasus Konfirmasi Positif Baru Melandai
SINGARAJA, NusaBali
Sepekan kasus konfirmasi positif Covid-19 baru di Buleleng menunjukkan trend penurunan dari angka tiga digit ke dua digit. Bahkan Minggu (22/8) kemarin kasus konfirmasi baru yang dicatatakan Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng hanya 24 orang.
Penurunan kasus tersebut membuat tingkat hunian ruang isolasi di rumah sakit dan isolasi terpusat yang disiapkan pemerintah mulai banyak yang kosong.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan, mengatakan, data terbaru untuk Bed Ocupancy Rate (BOR) rumah sakit sudah turun diangka 73,40 persen. Dari 282 bed kapasitas ruang isolasinya, saat ini terisi sebanyak 207 orang pasien. Penurunan tingkat hunian juga terjadi pada ruang ICU Covid-19, yang selama ini selalu penuh. Sebanyak 38 bed ruang ICU Covid-19 yang disiapkan RSUD Buleleng, untuk pertama kalinya dibawah angka 100 persen. Saat ini hanya terisi 32 orang atau 84,21 persen.
Penurunan jumlah hunian juga terjadi secara signifikan di tempat isoter yang disiapkan pemerintah. Sebanyak 726 bed isoter di Asrama Undiksha Jinengdalem, asrama SMAN/SMKN Bali Mandara hingga Kompi C Raider 900 di Desa/Kecamatan Kubutambahan hanya terisi 51,79 persen. Sehingga masih ada 350 bed kosong.
“Dari grafik yang ada, penurunan memang cukup signifikan. Seperti pada tanggal 11 Agustus lalu jumlah pasien di isoter sebanyak 503 orang, sepuluh hari kedepan yakni pada 21 Agustus kemarin itu tersisa hanya 376 orang. Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di isoter mencapai 100 persen,” jelas Suwarmawan yang juga Kadis Kominfo-Santi Buleleng ini.
Sementara itu perkembangan penanganan Covid-19 ditemukan sebanyak 24 kasus konfirmasi baru. Mereka diantanya tersebar dari Kecamatan Banjar 6 orang, Kecamatan Buleleng 5 orang, Kecamatan Busungbiu 2 orang, Kecamatan Sawan 3 orang, Kecamatan Seririt 2 orang, Kecamatan Sukasada 5 orang, Kecamatan Tejakula 1 orang.
Sedangkan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 79 orang. Terbanyak dari Kecamatan Buleleng 36 orang, Kecamatan Banjar 7 orang, Kecamatan Gerokgak 4 orang, Kecamatan Kubutambahan 3 orang, Kecamatan Sawan 12 orang, Kecamatan Seririt 4 orang, Kecamatan Sukasada 10 orang, dan Kecamatan Tejakula 3 orang. Di hari yang sama juga dicatatkan kasus meninggal dunia sebanyak 6 orang. Dua orang diantaranya dari Kecamatan Banjar, 1 orang masing-masing dari Kecamatan Gerokgak, Busungbiu, Buleleng dan Kubutambahan.
Perkembangan data tersebut membuat kasus konfirmasi kumulatif di Kabupaten Buleleng sebanyak 9.585 orang. Sebanyak 8.467 orang dinyatakan sembuh, 428 orang meninggal dunia dan menyisakan 690 pasien aktif.*k23
1
Komentar