Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Belum Landai
TABANAN, NusaBali
Jumlah pasien Covid-19 pada dua rumah sakit rujukan Covid-19 di Tabanan, belum landai. Hunian pasien ini sehari masih di atas rata-rata 30 orang.
Mereka sebagian besar dirawat karena sesak nafas. Data dari BRSU Tabanan, dari 105 bed yang disediakan untuk perawatan pasien Covid-19, per 22 Agustus 2021, sudah terisi 66 orang. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan perawatan per 21 Agustus 2021, mencapai 70 pasien.
Melihat hunian pasien 66 orang itu, pasien Covid-19 yang dirawat belum menunjukkan penurunan signifikan. Padahal isolasi terpusat dan vaksinasi Covid-19 sudah gencar dilakukan.
Kondisi serupa terjadi di UPTD RS Nyitdah. Dari 40 bed yang tersedia, pasien yang dirawat mencapai 24 orang. Mereka yang dirawat sebagain besar mengeluhkan sesak nafas dengan rentang usia 20-78 tahun.
Kepala Sub Bidang Rekam Medis dan Humas BRSU Tabanan I Made Suarjaya menjelaskan, pasien Covid-19 yang dirawat di BRSU Tabanan masih 66 pasien. Jumlah ini menurun dari sebelumnya, 70 orang. Hanya saja tingkat hunian masih tinggi. "Masih ada 66 orang yang dirawat, satu balita kondisinya suspect," jelasnya, Minggu (22/8).
Dikatakan, selain balita, pasien yang dirawat di BRSU Tabanan ini kebanyakan berusia 58 tahun. Bahkan sebagian besar pasien yang dirawat karena memang memiliki penyakit penyerta. "Bed masih tersedia, karena kami siapkan 105 bed," tegas Made Suarjaya.
Kondisi perawatan pasien Covid-19 belum melandai juga terjadi di UPTD RS Nyitdah. Yang dirawat di UPTD RS Nyitdah sebagian besar pasien keluhkan sesak. Dari 40 bed yang disediakan pasien yang dirawat mencapai 24 orang. "Pasien belum melandai, kondisinya fluktuatif, sekarang turun, hari ini bisa saja naik, belum menunjukkan tren penurunan," ungkap Direktur UPTD RS Nyitdah dr Nyoman Wisma Berata.
Kendatipun demikian, jumlah pasien yang belum landai, penanganan pasien masih bisa dilakukan maksimal. Apalagi kebutuhan oksigen sudah bisa terpenuhi meskipun belum bisa dikatakan normal. "Kalau oksigen masih bisa diatasi khusus yang di RS Nyitdah. Persediaan selalu ada," tegasnya.
Dia meminta kepada masyarakat untuk selalu taat terhadap protokol kesehatan Covid-19. Usahakan dan wajib untuk mematuhi protocol kesehatan sendiri terlebih dahulu. "Pakai masker yang benar, meskipun sudah divaksin," pinta dr Wisma Berata.
Data dari Polres Tabanan, hunian pasien Covid-19 yang orang tanpa gejala atau gejala ringan (OTG-GR) masih tersisa. Khusus di Asrama Poltrada Bali yang berlokasi di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan tersisa 104 tempat tidur dari kapasitas 280 tempat tidur. Artinya jumlah akhir pasien yang masih isolasi terpusat sebanyak 176 orang.
Sedangkan pasien yang menjalani isolasi terpusat di Hotel Pop di Denpasar ketersediaan tempat tidur tersisa 26 dari kapasitas 220 tempat tidur. Data terkahir yang menjalani isolasi terpusat di Hotel Pop 194 orang. *des
Komentar