458 Pasien Covid-19 Diisolasi ke Isoter
NEGARA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana mencatat 482 kasus positif Covid-19 per Sabtu (21/8).
Sebanyak 458 pasien telah menjalani isolasi terpusat (isoter) di puluhan tempat isoter di Jembrana. Sekretaris II Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana, I Putu Agus Artana, mengatakan sejak diberlakukan wajib isoter pada Sabtu (14/8), seratusan pasien isoman (isolasi mandiri di rumah) dipindahkan ke tempat isoter yang disiapkan Satgas kabupaten. Seratusan isoman lainnya dipindahkan ke tempat isoter desa/kelurahan yang tersebar di 5 kecamatan se-Jembrana.
Menurut Agus Artana, Jembrana sudah nihil isoman sejak Sabtu (21/8). Selain memindahkan para isoman ke isoter, Satgas juga melakukan percepatan tracing dan testing. Satgas jemput bola melakukan rapid antigen kepada warga yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Jika hasilnya positif Covid-19, langsung dibawa ke tempat isoter. “Kami berlakukan wajib isoter untuk menutup penularan virus,” jelas Agus Artana, Minggu (22/8). Dengan adanya tempat isoter di masing-masing desa/kelurahan, Jembrana memiliki puluhan tempat isoter dengan total 597 bed.
Khusus di 3 rumah sakit yakni RSU Negara, RS BaliMed Negara, dan RS Bunda tersedia sebanyak 153 bed. Di 11 tempat isoter lainnya yakni di 4 Puskemas, Hotel Jimbarwana, Hotel Hapel, Asrama Perwira Koramil 1, Asrama Perwira Koramil 2, Asrama MAN Negara, Asrama MAN 2 Jembrana, dan Asrama MTs 3 Jembrana tersedia 227 bed. Sedangkan di tempat isoter desa/kelurahan di 5 kecamatan se-Jembrana tersedia 217 bed. Sesuai data Sabtu (21/8), di Jembrana tercatat 482 kasus Covid-19. Dari total 482 kasus itu, sebanyak 482 orang menjalani isoter di Jembrana dan 24 orang menjalani isolasi atau perawatan di rumah sakit luar Jembrana. “Sejak dilakukan isoter ini, jumlah kasus aktif mulai menurun. Kami tracing, testing, jika hasilnya positif walaupun OTG, langsung bawa ke isoter,” jelas Agus Artana. Isoter untuk memberi penanganan lebih baik kepada warga yang positif Covid-19. Selain tanggungan makan dan minum, jika OTG mengalami keluhan sesak, bisa segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. *ode
Komentar