Kapolda Serahkan Bantuan 1 Ton Beras ke Muhammadiyah
DENPASAR, NusaBali
Kapolda Bali Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra menyerahkan bantuan 1 ton beras kepada kepada Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Bali, H Aminullah untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Penyerahan beras 1 ton itu dilakukan secara simbolis di tempat pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar PW Muhammadiyah, Bali di Kantor PW Muhammadiyah, Bali di Jalan Imam Bonjol Denpasar, Kecamatan Denpasar Barat, Senin (24/8) pagi.
Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan datang untuk memantau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar PW Muhammadiyah, Bali. Jenderal berdarah Bali kelahiran Jakarta ini datang didampingi pejabat utama dan Kapolresta Denpasar, Kombes Jansen Panjaitan. Kedatangan Kapolda bersama rombongannya itu diterima H Aminullah dan Ketua Dewan Masjid di Bali H Bambang Susanto yang juga merupakan anggota DPD RI Dapil Bali.
Dalam kesempatan itu H Aminullah mengatakan vaksinasi massal yang digelar ini menargetkan 500 orang setiap hari. "Antusias masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi sangat tinggi. Kita targetkan per hari 500 vaksin di satu tempat. Bantuan beras akan kami serahkan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan," terangnya.
H Aminullah mengatakan vaksinasi massal ini digelar juga untuk memupuk rasa toleransi antar umat beragama. Sebab, peserta vaksin adalah masyarakat dari berbagai suku, agama, dan ras. Masyarakat yang ikut vaksin tak hanya orang Muslim. Namun ada juga peserta vaksin yang beragama Hindu dan juga Kristen.
"Ada yang dari Bali, Jawa, Madura, Lombok dan lain-lain. Agar tidak terjadi kerumunan kami berupaya mengatur sedemikian rupa agar dapat berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. Kami berterimakasih kepada bapak Kapolda yang telah percayakan kami untuk menyalurkan bantuan 1 ton beras," ungkap H Aminullah.
Sementara Kapolda Irjen Putu Jayan mengatakan selain untuk memperkuat tali silaturahmi, kegiatan vaksinasi ini juga sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat ditengah pandemi. Menurut Kapolda, program vaksinasi massal ini sangat penting dilaksanakan dalam membantu pemerintah untuk mempercepat pemutusan rantai penyebaran Covid-19.
"Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin jangan abai dan jangan anggap remeh. Tetap wajib mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin melaksanakan 5M," pesan Kapolda.
Jenderal bintang dua di pundak ini juga mengaku senang dengan pelaksanaan vaksinasi massal ini. Selain taat prokes, peserta vaksin juga menunjukan rasa toleransi dan selalu hidup rukun meskipun ada perbedaan. "Meskipun sedang pandemi, kerukunan beragama dalam bingkai kebinekaan ini harus tetap dijaga. Meskipun berbeda tetap saling mengingatkan agar mematuhi prokes. Semoga pandemi ini segera berakhir dan ekonomi bangkit lagi," harap Kapolda. *pol
Komentar