Klungkung Prioritaskan Penataan Destinasi Wisata Nusa Penida

Rapat digelar di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung, dihadiri Sekda Klungkung Gede Putu Winastra, Kepala Baperlitbang Klungkung Anak Agung Lesmana, Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Anak Agung Putra Wedana dan OPD terkait lainnya, dan para konsultan.

Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Anak Agung Putra Wedana mengatakan Pemkab Klungkung saat ini berupaya menata sembilan objek wisata andalan Nusa Penida. Masing- masing objek sudah memiliki masterplan. Sembilan objek ini yakni Pantai Atuh atau Tanjung Juntil, Diamond Beach, Pantai Kelingking, Pantai Pasih Uug, Angel Billabong, Pantai Tembeling, Pantai Gamat, Pantai Pandan, dan Bukit Teletubbies.

Wedana menjelaskan penataan masih terkendala masalah aset kepemilikan di sekitar objek wisata. Masalah karena belum ada penyelesaian kerjasama antara warga dengan Pemkab. Anggaran untuk penataan juga belum tersedia.

Bupati Suwirta menyampaikan serius menata destinasi wisata Nusa Penida karena akan dapat meningkatkan PAD dari retribusi kunjungan wisatawan. Kepada dinas terkait bersama para konsultan supaya segera menyiapkan konsep gambaran dan visual dari objek wisata. Dengan gambar ini secara paralel akan disiapkan perencanaan dan penataan asetnya. Target tahun 2022, Perda tentang Retribusi akan diubah, di mana wisatawan tidak lagi dikenakan retribusi ketika masuk Nusa Penida, namun dikenakan retribusi saat memasuki objek wisata. "Maka dari itu objek wisata harus benar benar ditata sebaik mungkin dan dilengkapi fasilitas penunjang," ujar Bupati Suwirta.

Secepatnya bupati dan jajaran akan turun bersama sama setelah itu akan ditentukan tugas masing-masing OPD. "Penataan supaya dimulai dari Pantai Atuh dan Tanjung Juntil yang lokasinya berdekatan. Karena di lokasi ini asetnya sudah jelas," ujar Bupati asal Nusa Ceningan ini. *wan