PD Pasar Terapkan Absensi Sidik Jari
Absen sidik jari akan ditempatkan di sekretariat PD Pasar dan beberapa unit pasar. Pemberlakuan absen sidik jari itu karena kinerja karyawan PD Pasar dinilai malas.
MANGUPURA, NusaBali
Kedisiplinan pegawai Perusahan Daerah (PD) Pasar Badung kerap disindir. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pun pada sebuah sebuah kesempatan juga memberikan catatan khusus terhadap tingkat kehadiran pegawai para perusahaan plat merah tersebut yang kurang disiplin. Kerap mendapat sindiran, Direksi PD Pasar kini merancang absensi sidik jari bagi seluruh pegawainya.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Badung I Made Sutarma, mengatakan, pembenahan sumber daya manusia (SDM) betul-betul jadi perhatian. Ini semata-mata untuk meningkatkan kinerja seluruh pegawai. “Tahun 2017 kami akan lakukan pembenahan. Kami akan lakukan absen sidik jari terhadap seluruh pegawai,” katanya, Selasa (10/1).
Absen sidik jari itu akan ditempatkan pada sekretariat PD Pasar dan beberapa unit pasar, yakni di Pasar Hewan dan Pasar Umum Beringkit. “Kami ingin, absen sidik jari ini membuat kedisiplinan meningkat. Kami terus berupaya biar pegawai lebih disiplin, lebih rajin, dan giat seiring dengan peningkatan kesejahteraan,” jelas Sutarma.
Saat ini, tambah pejabat asal Desa Gulingan, Mengwi, ini alat absensi untuk 225 orang pegawai PD Pasar tengah disetting. Pasalnya sebelumnya tingkat kehadiran pegawai masih menggunakan cara absensi manual. “Sekarang masih disetting masih-masing jari pegawai,” tambahnya.
Selain itu, program lain yang dipersiapkan tahun 2017 ini adalah melanjutkan program revitalisasi, kemudian mengatur kembali agar pasar tradisional menjadi kriterias pasar sehat. Sementara beberapa unit pasar yang telah direvitalisasi pada tahun 216 yakni Pasar Kapal, Pasar Petang, dan Pasar Nusa, seluruhnya sudah rampung tingal diplaspas pada Purnama, Wraspati Paing Dukut, Kamis (12/1) mendatang.
Sekadar informasi, ada sembilan pasar tradisional yang berada di bawah kendali PD Pasar Badung, di antaranya Pasar Kapal, Pasar Sembung, Pasar Umum Beringkit, Pasar Kerthasari-Latu, Pasar Petang, Pasar Kuta I, Pasar Kuta II, Pasar Nusa Dua, dan Pasar Hewan Beringkit.
Belum lama ini, dua perusahaan plat merah, PDAM Tirta Mangutama dan PD Pasar mendapat ‘catatan merah’ Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Bahkan dalam acara penyerahan bantuan rumah sehat dan usaha ekonomi produktif (UEP) di GOR Mengwi, Senin (17/10), bupati menyindir kinerja dua perusahaan tersebut.
Untuk di PD Pasar terutama masalah kinerja pegawai yang disebutnya malas. “Pegawai PD Pasar overload (kelebihan). Tapi justru banyak yang jarang bertugas,” sindir Bupati Giri Prasta. * asa
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Badung I Made Sutarma, mengatakan, pembenahan sumber daya manusia (SDM) betul-betul jadi perhatian. Ini semata-mata untuk meningkatkan kinerja seluruh pegawai. “Tahun 2017 kami akan lakukan pembenahan. Kami akan lakukan absen sidik jari terhadap seluruh pegawai,” katanya, Selasa (10/1).
Absen sidik jari itu akan ditempatkan pada sekretariat PD Pasar dan beberapa unit pasar, yakni di Pasar Hewan dan Pasar Umum Beringkit. “Kami ingin, absen sidik jari ini membuat kedisiplinan meningkat. Kami terus berupaya biar pegawai lebih disiplin, lebih rajin, dan giat seiring dengan peningkatan kesejahteraan,” jelas Sutarma.
Saat ini, tambah pejabat asal Desa Gulingan, Mengwi, ini alat absensi untuk 225 orang pegawai PD Pasar tengah disetting. Pasalnya sebelumnya tingkat kehadiran pegawai masih menggunakan cara absensi manual. “Sekarang masih disetting masih-masing jari pegawai,” tambahnya.
Selain itu, program lain yang dipersiapkan tahun 2017 ini adalah melanjutkan program revitalisasi, kemudian mengatur kembali agar pasar tradisional menjadi kriterias pasar sehat. Sementara beberapa unit pasar yang telah direvitalisasi pada tahun 216 yakni Pasar Kapal, Pasar Petang, dan Pasar Nusa, seluruhnya sudah rampung tingal diplaspas pada Purnama, Wraspati Paing Dukut, Kamis (12/1) mendatang.
Sekadar informasi, ada sembilan pasar tradisional yang berada di bawah kendali PD Pasar Badung, di antaranya Pasar Kapal, Pasar Sembung, Pasar Umum Beringkit, Pasar Kerthasari-Latu, Pasar Petang, Pasar Kuta I, Pasar Kuta II, Pasar Nusa Dua, dan Pasar Hewan Beringkit.
Belum lama ini, dua perusahaan plat merah, PDAM Tirta Mangutama dan PD Pasar mendapat ‘catatan merah’ Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Bahkan dalam acara penyerahan bantuan rumah sehat dan usaha ekonomi produktif (UEP) di GOR Mengwi, Senin (17/10), bupati menyindir kinerja dua perusahaan tersebut.
Untuk di PD Pasar terutama masalah kinerja pegawai yang disebutnya malas. “Pegawai PD Pasar overload (kelebihan). Tapi justru banyak yang jarang bertugas,” sindir Bupati Giri Prasta. * asa
1
Komentar