Vaksinasi II Pelajar SMA/SMK Diawasi Ketat

Di Kecamatan Payangan, tercatat 793 pelajar jadi sasaran vaksinasi. Kegiatan ini diawasi secara ketat oleh kepolisian.  Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya  mengatakn pengawasan itu sebagai antisipasi awal bilamana ada kejadian ikutan pasca imunisasi (kipi). Kipi bisa terjadi sebagai bentuk respon tubuh terhadap vaksin yang disuntikkan. Efek samping vaksinasi memiliki reaksi berbeda pada setiap orang. ‘’Kami terjunkan 18 personel,  baik berseragam dinas maupun preman,’’ jelasnya.

Kata AKP Ady Wijaya, vaksinasi untuk pelajar ini memakai vaksin biofarma. Petugas vaksinator membagi diri menjadi dua tim. Pelajar yang divaksinasi di SMAN 1 Payangan 300 orang. ‘’Rinciannya, Vaksin tahap I sebanyak 3 orang dan Vaksin tahap II sebanyak 297 orang," jelas mantan Kapolsek Abang, Karangasem ini,  Selasa (24/8).

Pelajar yang divaksinasi di SMKN PGRI Payangan 493 orang. Rinciannya, vaksinasi tahap I sebanyak 4 orang dan vaksinasi tahap II sebanyak 489 orang. Keseluruhan pelajar yang divaksinasi 793 orang.

Kapolsek Payangan AKP Ady Wijaya mengimbau kepada peserta vaksinasi untuk selalu taat menerapkan protokol kesehatan dalam upaya memutus penyebaran Covid-19. Karena kini status Gianyar masih berada di level- 4.  “Astungkara selama kegiatan vaksinasi tidak ditemukan kejadian ikutan pasca imunisasi," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Tampaksiring AKP Ni Luh Suardini memimpin langsung pemantauan vaksinasi Covid-19 untuk siswa/siswi di SMAN 1 Tampaksiring, Selasa (24/8). Jenis vaksin yang diberikan Coronavac atau Sinovac, diproduksi Biofarma. Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 08.00 Wita sampai selesai dr I Gede Ardita, penanggung jawab Puskesmas Tampaksiring, mengatakan efek samping yang paling sering muncul setelah vaksinasi Covid-19, yakni rasa kantuk.*nvi