Siswa SD dan SMP Simulasi ANBK

Pelaksanaan ANBK wajib mendapat rekomendasi dari Satgas kabupaten. Plt Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bangli, I Dewa Agung Putu Purnama menjelaskan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar ANBK dalam rangka evaluasi mutu pendidikan. Guru dan siswa menjadi objek penilaian.

Menurut Dewa Purnama, ada beberapa poin yang dinilai dari hasil belajar siswa dan survei lingkungan belajar itu sendiri. “Yang dinilai guru dan siswa. Ada pertanyaan yang harus dijawab,” jelas Dewa Purnama, Selasa (24/8). Asesmen nasional ini dijadwalkan berlangsung pada bulan September mendatang. Sebelum itu, sekolah SD dan SMP di Bangli melakukan simulasi di sekolah masing-masing. “Asesmen ini sekarang berbasis komputer. Melibatkan beberapa siswa sebagai sampel,” ungkapnya.

Saat simulasi, para siswa dihadirkan ke sekolah. Siswa yang hadir sudah ditunjuk oleh sekolah sebagai perwakilan. Sekolah wajib mendapatkan izin Satgas kabupaten dan izin orangtua untuk menggelar kegiatan. “Kegiatan ini sudah mengantongi rekomendasi Satgas kabupaten. Pengawasan penerapan protokol kesehatan tetap diperketat,” tegas Dewa Purnama. *esa