Bantaran Sungai Saba Desa Pengastulan Ditata
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Buleleng, terus bergerak melakukan penataan lingkungan. Salah satunya menata bantaran Sungai Saba yang ada di wilayah Dusun Kauman, Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt.
Penataan dilakukan dengan pola gotong royong pemerintah desa, masyarakat, dan CSR pihak ketiga. Kepala Dinas LH Buleleng Gede Melanderat, mengatakan penataan dilakukan mulai dari pengecatan warna-warni tiang jembatan di atas sungai. Serta pengadaan sejumlah tanaman hias di bantaran sungai. “Penataan ini bukan hanya untuk menciptakan tempat yang indah dan asri, tetapi lebih pada meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kualitas lingkungan sungai,” jelas Melanderat, Selasa (24/8).
Penataan bantaran sungai itu diikuti dengan komitmen pemerintah kecamatan dan pemerintah desa. Terutama untuk melakukan pengawasan langsung kepada warganya. Penataan itu juga diharapkan bisa menumbuhkan budaya tidak membuang sampah ke sungai oleh warga yang tinggal di bantaran.
Menurut Melanderat, diprioritaskannya bantaran sungai, karena sejauh ini masih sering ditemui kumuhnya aliran sungai oleh sampah dapur. Penataan dilakukan mulai Rabu (25/8). Usai penataan, harapannya bisa menjadi salah satu tempat alternatif warga untuk refreshing.
Sementara itu Perbekel Pengastulan Ketut Yasa saat diminta komitmennya oleh Dinas LH Buleleng, menyatakan siap bersinergi. Pemdes Pengastulan akan mendukung kegiatan penataan bantaran Sungai Saba yang selama ini dikenal sebagai sungai yang kotor di daerah hilir Seririt. “Kami sangat siap, apalagi ini untuk wilayah dan warga desa kami,” ucap Ketut Yasa. *k23
Komentar