Sejumlah WNA Nekat Surfing di Pantai Kuta
MANGUPURA, NusaBali
Saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), objek wisata Pantai Kuta ditutup untuk semua aktivitas, termasuk Surfing. Namun, selama berjalannya aturan itu, Satuan Tugas (Satgas) pantai masih menemukan adanya warga negara asing (WNA) yang melanggar.
Ketua Pengelola Wisata Pantai Kuta (Satgas Pantai Kuta) I Wayan Sirna, mengakui masih ada beberapa WNA yang nekat masuk ke area Pantai Kuta hanya untuk bermain surfing. Padahal, akses masuk ke pantai sudah ditutup sebagaimana aturan dari pemerintah.
“Selama ini banyak WNA yang melanggar dan main surfing. Tentunya kami sebagai Satgas langsung menindaklanjuti. Mereka juga diimbau untuk segera meninggalkan lokasi, karena Pantai Kuta masih dalam status ditutup bagi pengunjung,” kata Wayan Sirna, Rabu (25/8).
Menurutnya, untuk beberapa WNA yang kedapatan main surfing bertebaran di beberapa titik. Mereka menerobos masuk ke area itu dengan membuka paksa penutup yang dipasang oleh petugas. “Para pemain surfing ini masuk saat petugas kami melewati titik masuk mereka, sehingga tidak terpantau. Namun, saat sudah berada di pantai, kami berikan arahan untuk segera meninggalkan lokasi. Patroli secara intens masih terus kami lakukan,” tegas Wayan Sirna.
Meski tidak merinci secara pasti total WNA yang melanggar saat adanya aturan larangan beraktivitas di pantai itu, Wayan Sirna mengaku kalau jumlahnya mencapai puluhan. WNA yang melanggar merupakan orang yang berbeda setiap penindakan. “Yang sudah pernah kami tegur, itu sudah tidak lagi kami temukan masuk pantai. Mungkin karena mereka sudah paham,” Wayan Sirna lagi.
“Apalagi saat ditegur sebelumnya, mereka juga menandatangani surat pernyataan permintaan maaf dan berjanji untuk tidak mengulangi. Bahkan mereka juga siap untuk dikenakan sanksi jika melanggar kembali. Jadi, yang masuk dan melanggar itu orang yang berbeda,” imbuhnya.
Secara terpisah, Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista, membernarkan terkait masih adanya WNA yang bermain surfing. Selama ini, menurut Wasista sudah secara berkelanjutan melakukan pengawasan. “Ketika ada temuan, maka akan langsung ditegur dan diberikan pemahaman. Selama ini sudah berjalan dengan baik. Pun saat ini, Pantai Kuta masih tetap kami tutup sampai ada aturan pembukaan,” tegas Wasista. *dar
1
Komentar