Dinas LHK Harapkan TPS 3R Bantu Penanganan Sampah

Hal ini sangat penting, terlebih lagi kondisi TPA Suwung sudah penuh. Demikian disampaikan Kadis LHK Badung I Wayan Puja, setelah melihat TPS 3R Panca Lestari di Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, sudah resmi beroperasi pada Rabu (26/8). Menurutnya,

TPS 3R Panca Lestari menjadi yang pertama menerapkan manajemen modern dalam pengelolaan sampah. Orang-orang yang menangani operasionalnya sudah jelas, struktur organisasi jelas, dan pihak yang bertanggungjawab atas hasil akhir juga sudah jelas. Terlebih pihak desa adat diketahui sangat proaktif dalam berperan menangani sampah, salah satunya melalui perarem yang telah dibuat dan akan disinergikan.

“Kehadiran TPS 3R ini menjadi sangat penting dan kami harapkan menjadi tumpuan penanganan sampah di wilayah pariwisata Tanjung Benoa,” kata Puja, Kamis (27/8).

Mantan Kabag Umum Setda Badung itu juga mengapresiasi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Karya Lestari, yang berhasil merealisasikan pembangunan TPS 3R di Desa Adat Tanjung Benoa. Dia juga berharap agar TPS 3R Panca Lestari itu bisa menjadi contoh TPS 3R yang terbaik di Indonesia, sehingga nantinya dari sampah bisa mendatangkan uang. “Masalah sampah tidak bisa hanya ditangani satu dua pihak. Namun bersama-sama. Terstruktur, sistematis, dan masif,” tegas Puja.

Lebih jauh, Puja mengaku siap untuk bersinergi dengan seluruh jejaring di Kabupaten Badung, agar semakin banyak dibangun TPS 3R di daerah lainnya di Badung. “Kami juga sudah memikirkan residu TPS 3R ini diarahkan kemana. Kami ingin menjajagi kerjasama dengan TPST 3R Samtaku yang dikelola PT Rejeki Mantap Jaya, karena pengolahannya mengubah sampah menjadi RDF (refuse-derived fuel),” tandas Puja. *dar