Evaluasi Kemampuan Siswa, Tabanan Gelar Simulasi Persiapan ANBK

Proses ANBK tersebut akan digelar pada Oktober 2021 mendatang sebagai pengganti ujian nasional (UN).

Namun hasil ANBK ini tak digunakan sebagai penentu kelulusan, tetapi bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa terkait dengan literasi dan numerasi.

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra, mengatakan ANBK ini adalah program dari Kemendikbud pasca UN dihapus. Program ANBK ini ditujukan kepada murid kelas V SD dan kelas VIII SMP karena mereka ini setahun menjelang kelulusan.

Tujuannya untuk mengetahui kemampuan literasi dan numerasi, sehingga melalui hasil ANBK bisa menentukan metode pembelajaran. “ANBK tidak sebagai penentu nilai kelulusan,” kata Nyoman Putra, Kamis (26/8).

Kata dia, untuk di Tabanan, simulasi ANBK ini digelar pada 23 – 26 Agustus 2021. Jadwal simulasi digelar bergiliran. Simulasi dilakukan untuk memantapkan ANBK yang digelar pada Oktober 2021 mendatang. “Yang di ANBK ini adalah seluruh mata pelajaran terutama dari sisi literasi dan numerasi,” tegas Nyoman Putra.

Dia menambahkan pelaksanaan ANBK nanti tetap dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Murid masuk kelas maksimal 15 orang. Sehingga diharapkan pada pelaksanaan ANBK mendatang, Tabanan sudah turun ke level rendah dari yang sekarang. Saat ini Tabanan masuk dalam PPKM level 4.

“Pelaksanaan ANBK selama dua hari. Nanti para peserta akan menjawab pertanyaan. Pada intinya tujuan dari ANBK tersebut bisa digunakan sebagai bahan evaluasi pembelajaran,” tandas mantan Kabag Umum Setwan Tabanan ini. *des