Anjing Pelacak Periksa Barang Bawaan Penumpang

Polisi siagakan anjing pelacak untuk memantau barang bawaan penumpang. Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai juga mengintensifkan patroli, CCTV, dan pemeriksaan di empat pos.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol Made Suadnyana, mengatakan anjing pelacak yang disiagakan di Pelabuhan Padangbai merupakan milik Ditsabhara Polda Bali. Anjing pelacak itu dititipkan di Mapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai disertai tiga anggota Ditsabhara Polda Bali sebagai pawang anjing pelacak itu. “Nyaris setiap hari anjing pelacak itu diterjunkan memeriksa barang bawaan penumpang agar terhindar dari aksi penyelundupan barang berbahaya seperti narkoba, bahan peledak, dan sejenisnya,” ungkap Kompol Made Suadnyana, Jumat (27/8).

Petugas periksa KTP, surat keterangan tes negatif Covid-19, dan sertifikat vaksin. Tiga dokumen itu wajib dibawa penumpang, baik yang akan menyeberang dari Pelabuhan Padangbai ke Pelabuhan Lembar NTB atau yang baru turun di Pelabuhan Padangbai. Pemeriksaan berlapis dilakukan petugas di tiga pos. Pos I memeriksa surat-surat kendaraan yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar. Pos II memeriksa barang penumpang yang baru turun di Pelabuhan Padangbai, sedangkan di Pos III memeriksa identitas penumpang pejalan kaki oleh tim terpadu di depan dermaga.

Kompol Made Suadnyana mengatakan, kemampuan anjing pelacak sangat terbatas, maksimal mampu mendeteksi sekitar dua jam, setelah itu anjing kelelahan. “Anjing cepat kelelahan, tidak kuat dioperasikan lebih dari dua jam,” jelas mantan Kapolsek Kubu dan Kasatlantas Polres Karangasem ini. Anggota secara reguler melakukan pemeriksaan secara manual, menyasar seluruh penumpang yang hendak berangkat dan yang baru turun di Pelabuhan Padangbai. “Jangan sampai terulang kasus pemalsuan sertifikat vaksin. Padahal penumpang belum pernah divaksin, tetapi membawa sertifikat telah divaksin,” jelas mantan Kapolsek Tampaksiring, Gianyar ini. *k16