Pura Sendetan Karang Sari Rusak Tertimpa Pohon Ental

Pohon ental tumbang mengakibatkan kerusakan pada palinggih piasan ukuran 80 cm x 1 meter, palinggih apit lawing, sepasang candi bentar, dan panyengker. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 20 juta. Pohon ental itu tumbang karena telah lapuk dan ditiup angin kencang.  

Perbekel Desa Bunutan I Made Suparwata mengaku mendapat informasi dari I Ketut Putu Seliwan, 42, yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Informasi itu diteruskan kepada Bhabinkamtibmas Desa Bunutan Aipda I Nyoman Sujana dan Babinsa Desa Bunutan Serda I Nyoman Wardi. Kelian Pangempon Pura Sendetan Karang Sari I Ketut Renis, 60, juga langsung ke pura. Berdasarkan pemantauannya, pohon ental setinggi 15 meter dengan diameter sekitar 30 cm menimpa: palinggih piasan ukuran 80 cm x 1 meter, sepasang candi bentar tinggi 2,5 meter berbahan batu batik, palinggih apit lawang tinggi 2,5 meter, dan panyengker sepanjang 3 meter dengan tinggi 1,25 meter. “Akar pohon ental sudah lapuk. Terjadi angin kencang sehingga pohon itu tumbang,” jelas Made Suparwata.

Kelian Pangempon I Ketut Renis mengatakan, akibat musibah itu dalam waktu dekat menggelar paruman melibatkan pangempon 18 KK. Paruman untuk membahas perbaikan palinggih yang rusak. Di sekitar Banjar Bunutan banyak tumbuh pohon ental, terutama di bebukitan yang gersang. Pohon ental rawan tumbang, apalagi tumbuh di daerah yang terbuka di ketinggian. *k16