nusabali

Viral, Bule Diduga Dikeroyok Security Cafe

  • www.nusabali.com-viral-bule-diduga-dikeroyok-security-cafe

Masalah timbul saat bule Rusia ini meminta struk yang dicetak menggunakan mesin bil dan terjadi ketegangan dengan pihak Cafe La Favela.

Polsek Kuta Belum Terima Laporan, Tapi Jemput Bola Menyelidiki


DENPASAR, NusaBali
Polsek Kuta, Rabu (11/1) langsung bergerak pasca status facebook yang viral di media sosial (Medsos). Pasalnya, cuitan pengguna medsos tersebut menyorot aksi dugaan pengeroyokan terhadap seorang wisatawan berkebangsaan Rusia saat bertandang di Cafe La Favela, Seminyak, Kuta, Badung, Minggu (8/1) pukul 02.00 Wita. Akibatnya, wisman tersebut mengalami memar dan luka parah pada matanya.

Dalam status di account facebook milik Denis Prisiazhniuk yang dibagikan ke grup Bali Friendships tersebut, menggambarkan perihal insiden yang terjadi antara korban dengan seorang rekannya yang sedang berlibur di Bali. Korban bertandang ke tempat tersebut, Minggu (8/1) lalu untuk menikmati hiburan malam. Masalah muncul saat Denis hendak pulang sekitar pukul 02.00 Wita dinihari. Saat hendak melakukan pembayaran, dia mendapatkan struk yang ditulis dengan tulisan tangan. Bahkan, dalam struk itu, pembayarannya dinilai cukup tinggi.

Hal inilah yang membuat bule ini meminta struk yang dicetak menggunakan mesin bil. Saat itulah terjadi ketegangan antara Denis dengan pihak Cafe La Favela. Setelah itu, petugas keamanan yang melihat insiden itu kemudian menarik korban keluar dan melakukan pemukulan yang menyebabkan mata sebelah kanan korban memar dan luka.

Status Denis ini pun sontak menjadi viral di lini masa dan dibagikan nyaris mencapai 1.000 kali serta disukai 800 lebih. Beragam komentar para netizen pun bermunculan perihal insiden pengeroyokan itu.

Seperti komentar Shanatha Pretty; “polisi harus tahu tentang ini. Laporkan ke pihak berwajib untuk mengetahui persoalan yang terjadi. Ini tidak benar, security-nya menyalahkangunakan wewenang sehingga dia (korban) kehilangan mata. Masukkan security ke penjara dan saya berdoa semoga dia cepat sembuh," cuitnya yang diiyakan oleh pemilik account Jordanmahayana.

"Ini sangat memalukan," tambah account tersebut yang berseliweran di 600 komentar lainnya. Sebaliknya, pihak Cafe La Favela dalam account facebooknya La Favela Bali menyesali insiden yang terjadi tersebut. Dalam statusnya, pihak La Favela siap bertanggungjawab penuh terhadap perawatan medis serta biaya lainnya. Bahkan, pihak management mencari dokter spesialis mata dari Singapura untuk penanganan korban itu. "Kekerasan dalam bentuk apapun sangat tidak diperbolehkan dilakukan oleh petugas keamanan. Kami tidak ingin kekerasan terjadi di sekitar kita. Untuk itu, kita akan memberikan sanksi kepada tim (security) yang melakukan kekerasan," kata management La Favela dalam statusnya tersebut.

Kapolsek Kuta, Kompol I Wayan Sumara mengatakan insiden pemukulan yang dilakukan petugas security di sebuah tempat hiburan malam itu masih dalam penyelidikan. Pasalnya, sejauh ini belum ada laporan resmi dari korban ke Mapolsek. Meski demikian, anggotanya sudah dikerahkan ke lapangan alias lokasi TKP di Cafe La Favela, Seminyak, Kuta, Badung. "Untuk hasilnya belum tahu. Kita masih dalami. Ya, prinsipnya jemput bola. Karena sejauh ini belum ada laporan resminya," jelas Kompol Sumara.  

Ke lokasi, sambung dia, tentu menggali keterangan pihak management Cafe dan memeriksa saksi-saksi dan juga rekaman kamera pengawas (CCTV). Selain itu, pihaknya memeriksa korban di RS tempat korban dirawat. "Ini masih kita cari juga korbannya," imbuh mantan Kapolsek Ubud, Gianyar ini. * dar

Komentar