Pelukis Sutjipto Adi Gelar Solidaritas untuk Pelaku Seni Terdampak Pandemi
GIANYAR, NusaBali.com – Ruang gerak pelaku seni di masa pandemi bukan saja terbatas, namun kegiatan untuk meraup rupiah pun mengalami kendala dengan terhentinya mata pencaharian.
Menyikapi kondisi berat ini, pelukis Sutjipto Adi melakukan aksi solidaritas dengan berbagi beras kepada para pelaku seni yang terdampak pandemi, Sabtu (28/8/2021). Kegiatan ini juga dalam rangka ulang tahun ke-64 pelukis kelahiran Jember, Jawa Timur ini pada Selasa (31/8/2021).
Total beras yang dibagikan pelukis surealis ini sebanyak 1,5 ton. Dalam kegiatan pembagian beras tersebut, terdapat total 270 para pelaku seni yang terdampak pandemi, yang memperoleh bantuan beras, terdiri dari penyair, pengukir, penyanyi, dan penari.
“Aksi yang saya lakukan sejatinya untuk mengetuk hati para seniman nasional lainnya, agar turut saling membantu melewati masa pandemi,” ujar Sutjipto yang karya lukisnya dikenal sebagai manifestasi dari pertanyaan dan pencariannya mengenai makna hidup.
M Toha Hassan, seniman lukis asal Sukawati, yang membantu kegiatan pembagian bantuan beras tersebut, mengatakan bahwa bantuan beras tersebar ke beberapa wilayah. “Tersebar ke para pelaku seni yang berada di Denpasar, Kuta, Sanur, Gianyar, Sukawati dan Ubud,” ungkapnya.
Prosesi pendistribusian bantuan beras pun berawal dari pengambilan beras di kediaman Sutjipto Adi di daerah Kuta, lalu disebarkan menuju para pelaku seni di berbagai wilayah tersebut.
Sutjipto Adi pun berterima kasih kepada para pelaku seni, karena dirinya telah diizinkan untuk turut membantu meringankan beban yang ada di masa pandemi. “Di masa sulit dan di usia 64 tahun, saya sangat berterima kasih, kepada teman pekerja seni, perupa, seniman, penyair, pekerja seni tunanetra, pengukir, penyanyi, pelukis, penari. Karena saya dikasih kesempatan berbuat kebajikan dengan berbagi beras kepada teman-teman terdampak pandemi. Semoga keadaan ini cepat pulih dan normal. Sadhu, Sadhu, Sadhu,” ucap pelukis dengan ciri karya ungkapan simbolik berupa figur manusia, binatang, tumbuhan, dan bentuk-bentuk yang dikonstruksi dalam bentuk geometris dengan komposisi yang rumit ini.
.
M Toha Hassan pun berharap, dengan adanya aksi yang dilakukan oleh Sutjipto Adi, dapat memberikan inspirasi kepada para seniman nasional lainnya, untuk tergerak saling membantu, bahu membahu melewati masa pandemi bersama. “Semoga setelah ini, akan ada sosok-sosok seperti Sutjipto Adi lainnya yang merasa peduli dan empati, terhadap para pelaku seni yang terdampak masa pandemi,” harapnya. *rma
1
Komentar