Penglipuran Village Festival Rencana Digelar Desember
BANGLI, NusaBali
Penglipuran Village Festival (PVF) VIII di Desa Tradisional Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan/Kabupaten Bangli rencananya digelar pada Bulan Desember mendatang.
Agenda festival dibuat lebih sederhana dan acara sebagian besar melalui virtual karena masih pandemi Covid-19. Pemkab Bangli anggarkan Rp 50 juta untuk publikasi dan hiburan. Pengelola Objek Wisata Desa Tradisional Penglipuran, I Nengah Moneng mengatakan PVF tahun lalu ditiadakan karena kondisi tidak memungkinkan. Tahun ini PVF dilaksanakan pada Desember nanti. “Mudah-mudahan tahun ini bisa berjalan agar tidak dua tahun berturut-turut tidak terlaksana,” ungkap Nengah Moneng, Minggu (29/8). Rencana PVF sudah dikoordinasikan dengan kementerian. Penting mendapatkan izin dari Satgas kabupaten. Pelaksanaan nanti lebih banyak secara virtual. “Lomba bisa melalui virtual. Kalaupun ada agenda yang mengharuskan bertatap muka, wajib Swab,” tegas Nengah Moneng.
Agenda PVF masih dirancang. Ditegaskan, PVF merupakan ajang promosi seni dan budaya Bangli. “Salah satu upaya melestarikan seni budaya dan juga sebagai ajang promosi,” sebutnya. Sebelumnya, lomba digelar mulai tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga SMA. Di antaranya lomba busana adat Bali, tari, dan karaoke. Ada juga parade busana tempo dulu, parade barong ngelawang, lomba ngelawar, dan membuat sate lilit. Terpisah, Kasi SDM Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli, AA Adhi Budiawan, mengatakan untuk mendukung terlaksana PVF, Pemkab Bangli mengalokasikan anggaran Rp 50 juta. Anggaran tersebut untuk publikasi serta hiburan. “Mudah-mudahan situasi membaik sehingga program yang telah dirancang dapat terlaksana,” harap Adhi Budiawan. *esa
Komentar