Empat Wakil Rektor Unud Dilantik
Rektor menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dimulai perkuliahan sehingga harus disiapkan SDM dan SOP yang harus dilaksanakan.
DENPASAR, NusaBali
Rektor Universitas Udayana (Unud) periode 2021-2025, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara M Eng resmi dilantik Mendikbudristek, Nadiem Makarim di gedung Kemendikbud-Ristek, Jakarta pada Selasa (24/8). Selanjutnya, pada Rabu (25/8) dilakukan pelantikan empat Wakil Rektor di Nusantara Gedung Agrokompleks Kampus Unud, Denpasar.
Empat Wakil Rektor yang dilantik langsung oleh Rektor Unud, Prof Nyoman Gde Antara yakni Prof I Gede Rai Maya Temaja (Wakil Rektor Bidang Akademik), Prof I Gusti Bagus Wiksuana (Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan), Prof Ngakan Putu Gede Suardana (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan) dan Prof I Putu Gede Adiatmika, (Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi).
Rektor Unud Prof I Nyoman Gde Antara dalam sambutannya menyampaikan dengan dilantiknya para Wakil Rektor bisa bekerja segera mungkin dan jabatan yang kosong akan segera diisi serta infrastruktur operasional akan dilengkapi. “Rektor menaruh harapan besar kepada Wakil Rektor karena Unud harus didorong agar mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat. Disamping itu implementasi visi misi dan Renstra Unud harus dipenuhi,” jelas Rektor Unud.
Renstra diimplementasikan tiap tahunnya melalui Rencana Bisnis Anggaran. Disamping itu juga mengacu pada rencana pengembangan akademik Universitas Udayana dan kinerja sesuai tupoksi perguruan tinggi. IKU juga harus dipenuhi per parameternya begitu juga kontrak kinerja dengan Kementerian.
Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dimulai perkuliahan sehingga harus disiapkan SDM dan SOP yang dilaksanakan. Walau berlangsung secara daring namun hal pendukung harus disiapkan dari segi prasarana dan SDM. “Para Wakil Rektor turut memiliki tanggung jawab dalam teknis pelaksanaannya,” tegasnya. Melalui kesempatan tersebut Rektor juga memberikan arahan kepada masing-masing Wakil Rektor sesuai dengan bidangnya.
Seperti diketahui, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara M Eng sendiri terpilih jadi Rektor Unud 2021-2025 untuk menggantikan Prof Dr dr AA Raka Sude¬wi SpS (K), akademisi dari Fakultas Ke¬dokteran Unud yang sebelumnya menjabat Rektor Unud 2017-2021.
Dalam pemilihan Rektor Unud yang digelar secara daring, Selasa (6/7) lalu, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara M Eng mengungguli dua rivalnya: Prof Dr dr I Ketut Su¬yasa SpB SpOT (K), 54 (akademisi dari Fakultas Kedoteran) dan Dr I Wayan Bu¬di¬asa SP MP, 50 (akademisi dari Fakultas Pertanian).
Prof Antara yang kini masih menjabat Wakil Rekor Bidang Akademik Unud, terpilih sebagai Rektor Unud 2021-2025 de¬ngan mendominasi 81 suara. Sedangkan Prof Suyasa yang kini men¬jabat Dekan Fakultas Kedokteran, meraih 31 suara. Sebaliknya, Dr Budiasa yang kini dosen Fa¬kultas Pertanian hanya kebagian 10 suara.
Ada 122 suara yang diperebutkan dalam pemilihan Rektior Unud ini. Rinciannya, 79 suara (65 persen) milik Senat Unuda dan 43 suara (35 persen) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). *
Empat Wakil Rektor yang dilantik langsung oleh Rektor Unud, Prof Nyoman Gde Antara yakni Prof I Gede Rai Maya Temaja (Wakil Rektor Bidang Akademik), Prof I Gusti Bagus Wiksuana (Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan), Prof Ngakan Putu Gede Suardana (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan) dan Prof I Putu Gede Adiatmika, (Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi).
Rektor Unud Prof I Nyoman Gde Antara dalam sambutannya menyampaikan dengan dilantiknya para Wakil Rektor bisa bekerja segera mungkin dan jabatan yang kosong akan segera diisi serta infrastruktur operasional akan dilengkapi. “Rektor menaruh harapan besar kepada Wakil Rektor karena Unud harus didorong agar mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat. Disamping itu implementasi visi misi dan Renstra Unud harus dipenuhi,” jelas Rektor Unud.
Renstra diimplementasikan tiap tahunnya melalui Rencana Bisnis Anggaran. Disamping itu juga mengacu pada rencana pengembangan akademik Universitas Udayana dan kinerja sesuai tupoksi perguruan tinggi. IKU juga harus dipenuhi per parameternya begitu juga kontrak kinerja dengan Kementerian.
Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dimulai perkuliahan sehingga harus disiapkan SDM dan SOP yang dilaksanakan. Walau berlangsung secara daring namun hal pendukung harus disiapkan dari segi prasarana dan SDM. “Para Wakil Rektor turut memiliki tanggung jawab dalam teknis pelaksanaannya,” tegasnya. Melalui kesempatan tersebut Rektor juga memberikan arahan kepada masing-masing Wakil Rektor sesuai dengan bidangnya.
Seperti diketahui, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara M Eng sendiri terpilih jadi Rektor Unud 2021-2025 untuk menggantikan Prof Dr dr AA Raka Sude¬wi SpS (K), akademisi dari Fakultas Ke¬dokteran Unud yang sebelumnya menjabat Rektor Unud 2017-2021.
Dalam pemilihan Rektor Unud yang digelar secara daring, Selasa (6/7) lalu, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara M Eng mengungguli dua rivalnya: Prof Dr dr I Ketut Su¬yasa SpB SpOT (K), 54 (akademisi dari Fakultas Kedoteran) dan Dr I Wayan Bu¬di¬asa SP MP, 50 (akademisi dari Fakultas Pertanian).
Prof Antara yang kini masih menjabat Wakil Rekor Bidang Akademik Unud, terpilih sebagai Rektor Unud 2021-2025 de¬ngan mendominasi 81 suara. Sedangkan Prof Suyasa yang kini men¬jabat Dekan Fakultas Kedokteran, meraih 31 suara. Sebaliknya, Dr Budiasa yang kini dosen Fa¬kultas Pertanian hanya kebagian 10 suara.
Ada 122 suara yang diperebutkan dalam pemilihan Rektior Unud ini. Rinciannya, 79 suara (65 persen) milik Senat Unuda dan 43 suara (35 persen) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). *
Komentar