Diduga Depresi, Bule Rusia Diamankan Satpol PP
MANGUPURA, NusaBali
Warga negara asing (WNA) bernama Oleg Chadin, 33, diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung, Sabtu (28/8).
Pria berkewarganegaraan Rusia itu diduga mengalami depresi. Mirisnya, saat hendak diamankan yang bersangkutan berusaha kabur, akibatnya terjatuh dan mengalami luka pada bagian kepala. Bule tersebut kemudian mendapatkan penanganan medis di RSUD Mangusada.
Menurut informasi, WNA asal Rusia itu pertama kali diketahui oleh pemilik sebuah rumah makan yang curiga dengan keberadaan bule Rusia itu di tempat usaha yang terletak di Jalan Werdi Bhuana, Mengwi, Badung. Pemilik rumah makan kemudian mencoba mengajak berbicara, tapi bule tersebut tidak merespon.
Pemilik warung kemudian melaporkan hal itu ke petugas Satpol PP, yang kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi. Petugas berusaha membujuk bule itu, namun yang bersangkutan berusaha kabur. Walhasil, aksi kejar-kejaran pun tak terelakan. Petugas berusaha mengamankan bule itu karena dikhawatirkan menganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar. Saat pengejaran, bule Rusia itu terjatuh dan kepalanya terluka. Oleh petugas kemudian langsung di bawa ke RSD Mangusada untuk mendapatkan penanganan medis.
Sementara, Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengakui telah mengamankan seorang bule asal Rusia. Diduga, kata dia, bule tersebut mengalami depresi. “Dugaan awal, bule Rusia itu mengalami depresi,” katanya.
Menurut Suryanegara, timnya juga sudah berkoordinasi dengan petugas dari pihak Imigrasi. Begitu selesai mendapatkan penganan medis, bule tersebut akan langsung diserahkan ke Imigrasi. “Sekarang masih dilakukan koordinasi dengan tim medis. Nantinya akan kami serahkan ke imigrasi,” katanya.
Sementara, Humas Kantor Wilayah kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali I Putu Surya Dharma, mengaku sampai saat ini belum ada penyerahan bule Rusi ke pihaknya. Menurut dia, petugas Imigrasi akan menindaklanjuti kalau ada koordinasi dari Satpol PP. “Sampai saat ini belum ada. Kalau ada nanti dikabari,” kata Surya Dharma. *dar
1
Komentar