Atlet Kabaddi TC di Q Mart Stadium
GIANYAR, NusaBali
Usai jalani latihan mandiri, sebanyak 30 atlet kabaddi putra dan putri digembleng dalam pemusatan latihan (TC) di Q Mart Stadium, Keramas, Gianyar, Minggu (29/8).
Mereka digembleng empat pelatih, yakni Rizky Hadinata, Rega Padmawan, Gek Martini, dan Gede Pranayana. Meski hanya ekshibisi di PON Papua, tim Kabaddi Bali tetap serius memantapkan persiapannya dan siap menjalaninya pada 29 September nanti.
Pelatih Tim PON Kabaddi Rizky Hadinata pada Senin (30/8) mengatakan, saat PPKM para atlet menjalani latihan fisik dan peningkatan performa dan stamina. Kini, kata Rizky, kondisi fisik para atlet mencapai standar yang diinginkan. Hal itu tidak lepas dari keseriusan para atlet menjalani program. latihan.
"Mudah-mudahan fisik yang bagus ini bisa diaplikasikan di pertandingan nanti," harap Rizky yang juga mantan pelatih kabaddi Asian Games 2018 lalu.
Sementara ofisial Kabaddi Bali, I Kadek Sudharma Hariawan mengakui pemusatan latihan terpadu untuk mematangkan tim menjelang PON Papua. Terutama evaluasi fisik, dan membangun chemistry antar pemain. Sehingga teknik dan taktik yang diinstruksikan pelatih bisa dimaksimalkan.
"Saya tidak ingin Pandemi menjadi halangan, atlet Kabaddi dituntut konsisten berlatih," kata ASN di lingkungan Pemkab Badung itu.
Sudharma Hariawan berharap pemusatan latihan diikuti dengan serius. Meskipun dipertandingkan ekshibisi, harapannya tetap meraih medali. Mantan Humas Pengprov PBVSI Bali itu menyebutkan, di PON Papua nanti kabaddi mempertandingkan empat kategori, yakni kategori Best on three, Seven for five, freestyle, dan katagori super five. Keempat nomor itu terbagi dalam kategori putra dan putri. Jadi totalnya memperebutkan 8 medali emas.
"Delapan emas itu kan potensial kembali dipertandingkan pada PON 2024 di Sumut dan Aceh. Setelah ekshibisi, biasanya di PON selanjutnya resmi dipertandingkan,"kata Sudharma Hariawan. *dek.
Komentar