Dinas PKP Bangli Bagikan Bibit Alpukat dan Jeruk

Pemkab Bangli anggarkan dana ratusan juta rupiah untuk pengadaan bibit sebagai upaya meningkatkan produksi holtikultura. Alpukat dan jeruk RGL dinilai tepat dikembangkan di kawasan dingin Kintamani. Kadis PKP Bangli, I Wayan Sarma, mengatakan dalam situasi pandemi Covid-19, sektor pertanian masih bertahan. Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta berkomitmen membangun pertanian di Bangli. Alokasikan anggaran Rp 195 juta di APBD Perubahan untuk pengadaan bibit jeruk RGL dan alpukat. “Bapak Bupati sangat berpihak pada sektor pertanian,” ungkap Wayan Sarma, Senin (30/8).

Wayan Sarma mengaku memilih bibit alpukat dan jeruk RGL karena sangat berpotensi untuk dikembangkan. Bibit tersebut nantinya disalurkan pada kelompok tani di wilayah Kintamani. “Alpukat cocok dikembangkan dimana saja, tahun ini diarahkan ke Kintamani,” jelas Wayan Sarma. Pemberian bantuan bibit ini untuk meningkatkan produksi holtikultura di Bangli. Saat ini masih verifikasi calon penerima. “Verifikasi untuk penajaman sasaran,” ujar pejabat asal Tembuku Bangli ini.

Dinas PKP Bangli masih melakukan survei untuk pembelian bibit. Pengadaan bibit berdasarkan prosedur. “Penyedia wajib punya izin pengadaan bibit,” tegasnya. Dinas PKP Bangli rencanakan beli 8.625 bibit jeruk RGL, sementara bibit alpukat masih penajaman sasaran. *esa