Pilih Ketum, IAI Gelar Munas di Bali
DENPASAR,NusaBali
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas). Rencananya Munas XVI akan dilaksanakan 27-29 Oktober depan. Tiga calon Ketua Umum (Ketum) bersaing untuk menahkodai ikatan para arsitek se- Indonesia tersebut.
Ketua Panitia Munas AIA XVI Don Ara Kian mengatakan pada Senin (30/8) petang di Bali Dynasty Hotel, Kuta Badung. “Sesuai dengan AD/ART kami punya beberapa perangkat kegiatan. Munas merupakan perangkat kegiatan terbesar,” ujarnya. Sekalian merupakan proses pertanggungjawaban kepengurusan periode sebelumnya. “Sekaligus para anggota memilih kepengurusan baru untuk tiga tahun berjalan ( 2021-2024),” jelasnya.
Sebelumnya Munas IAI yang kelima belas dilaksanakan di Badung. Sedang untuk Munas XVI, Bali ditetapkan sebagai tuan rumah.
Adapun ketiga calon tersebut adalah Georgius Budi Yulianto (Jawa Barat), Ahmad Saifudin Mutaqi (Yogyakarta) dan I Ketut Rana Wiarcha (Singaraja, Bali).
Dijelaskan Don Ara Kian, proses diawali dengan penjaringan bakal calon, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Dari proses penjaringan lanjut ke proses e-vote tahap I. Dari e-vote ini menghasilkan 7 bakal calon. Terhadap 7 bakal calon tersebut, dilakukan verifikasi untuk mendapatkan 3 nama calon Ketua IAI.
Untuk sementara tercatat ada 4.590 anggota IAI yang mengantongi SKA (Surat Keahlian Arsitek) yang punya hak suara. Jumlah tersebut berdasarkan verifikasi tahap pertama yang dilakukan oleh IAI Provinsi. Kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah, karena masih ada proses verifikasi tahap kedua. “Kami di IAI ada 34 Provinsi (DPD), 4 Wilayah dan 1 perwakilan,” jelasnya.
Pemberian suara nanti dilakukan dengan menggunakan aplikasi IAI , yakni ‘IAI Inter Aktif’. “Kami memang punya aplikasi itu,” jelas Don Ara Kian. *K17
1
Komentar