Level 21 Dukung Clean and Green Denpasar
Dibanding sebelumnya, kini depo penampungan sampah di Jalan Pulau Seram Denpasar terasa lebih ‘rapi’.
DENPASAR, NusaBali
Tumpukan sampah begitu cepat diambil, angkut dan langsung meluncur ke TPA Suwung. Mekanisme baru ini tak lepas dari kehadiran Level 21 Mall yang ‘bertetangga’ dengan depo sampah tersebut.
Perubahan ini tak lepas dari kerjasama dengan Banjar Eka Sila dan Dinas Kebersihan Dan Lingkungan Hidup Denpasar.
Level 21 Mall menyatakan mendukung program clean and green kota Denpasar melalui corporate social responsibility (CSR) yang diterapkan dalam bentuk kerjasama pengelolaan sampah. “Tahapan yang dilakukan dalam kerjasama dengan pihak terkait adalah pembangunan depo jalan Pulau Seram yang semula tidak tertata menjadi lebih cantik, selain itu meminimalkan jumlah sampah yang ada di depo sehingga meminimalkan tumpukan sampah dan bau sampah tercium oleh masyarakat,” kata Zen Zen Guisi Halmis selaku Mall Manager Level 21.
Dalam kerjasama ini sistemasi pengangkutan sampah diatur dalam bentuk pengangkutan sampah yang dibantu empat orang petugas DKLH dan tim outsourcing dari Level 21 mall mulai pukul 03.00 dinihari sampai pukul 06.00 menggunakan alat berat melalui 7 armada yang tersedia. Dilanjutkan dengan truk yang standby dari pukul 06.00 sampai dengan jam 18.00 Wita dan truk yang standby dari pukul 18.00 hingga 20.00 Wita.
“Kalau dulu sampai membludak ke jalan, kalau sekarang ya sudah mulai tertib lah tidak lagi membludak, dan deponya sudah ditata lebih cantik, jadi tidak terlihat kumuh,” kata AA Ngurah Manik Jaya Pramarta selaku Kepala Dusun Banjar Eka Sila.
Banjar Eka Sila selaku banjar adat setempat juga turut menindaklanjuti program kerjasama ini untuk disosialisasikan sebagai bentuk implementasi atas Perwali Nomor 11 tahun 2016 tentang pembuangan dan swakelola sampah. “Dengan adanya tim swakelola sampah ini diharapkan juga sudah mulai bisa untuk memilah sampah, mana yang organik dan mana yang non-organik itu mulai dipilah,” kata AA Ngurah Manik Jaya Pramarta.
Sementara itu Wayan Sudiasa dan Wayan Oka Sena selaku Penanggung Jawab dan Koordinator TPA & Depo daerah Suwung dari Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Denpasar menyambut kerjasama ini karena perusahaan swasta turut serta mengantisipasi permasalahan sampah. *
Tumpukan sampah begitu cepat diambil, angkut dan langsung meluncur ke TPA Suwung. Mekanisme baru ini tak lepas dari kehadiran Level 21 Mall yang ‘bertetangga’ dengan depo sampah tersebut.
Perubahan ini tak lepas dari kerjasama dengan Banjar Eka Sila dan Dinas Kebersihan Dan Lingkungan Hidup Denpasar.
Level 21 Mall menyatakan mendukung program clean and green kota Denpasar melalui corporate social responsibility (CSR) yang diterapkan dalam bentuk kerjasama pengelolaan sampah. “Tahapan yang dilakukan dalam kerjasama dengan pihak terkait adalah pembangunan depo jalan Pulau Seram yang semula tidak tertata menjadi lebih cantik, selain itu meminimalkan jumlah sampah yang ada di depo sehingga meminimalkan tumpukan sampah dan bau sampah tercium oleh masyarakat,” kata Zen Zen Guisi Halmis selaku Mall Manager Level 21.
Dalam kerjasama ini sistemasi pengangkutan sampah diatur dalam bentuk pengangkutan sampah yang dibantu empat orang petugas DKLH dan tim outsourcing dari Level 21 mall mulai pukul 03.00 dinihari sampai pukul 06.00 menggunakan alat berat melalui 7 armada yang tersedia. Dilanjutkan dengan truk yang standby dari pukul 06.00 sampai dengan jam 18.00 Wita dan truk yang standby dari pukul 18.00 hingga 20.00 Wita.
“Kalau dulu sampai membludak ke jalan, kalau sekarang ya sudah mulai tertib lah tidak lagi membludak, dan deponya sudah ditata lebih cantik, jadi tidak terlihat kumuh,” kata AA Ngurah Manik Jaya Pramarta selaku Kepala Dusun Banjar Eka Sila.
Banjar Eka Sila selaku banjar adat setempat juga turut menindaklanjuti program kerjasama ini untuk disosialisasikan sebagai bentuk implementasi atas Perwali Nomor 11 tahun 2016 tentang pembuangan dan swakelola sampah. “Dengan adanya tim swakelola sampah ini diharapkan juga sudah mulai bisa untuk memilah sampah, mana yang organik dan mana yang non-organik itu mulai dipilah,” kata AA Ngurah Manik Jaya Pramarta.
Sementara itu Wayan Sudiasa dan Wayan Oka Sena selaku Penanggung Jawab dan Koordinator TPA & Depo daerah Suwung dari Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Denpasar menyambut kerjasama ini karena perusahaan swasta turut serta mengantisipasi permasalahan sampah. *
1
Komentar