Dua Printer Sekolah Ditemukan Terbuang dan Dalam Kondisi Rusak
GIANYAR, NusaBali
Berselang sehari pasca hilang dicuri, dua unit printer SDN 5 Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, ditemukan terbuang dalam kondisi rusak, Selasa (31/8).
Aparat Polsek Blahbatuh belum berhasil mengungkap pelaku yang mencuri printer, kemudian membuangnya di sebelah utara tembok sekolah. Bahkan seorang warga sempat mengira printer buangan tersebut adalah barang rongsokan lalu membawanya pulang.
Kapolsek Blahbatuh AKP Yoga Widyatmoko menjelaskan ada warga yang menemukan printer itu terbuang yakni I Wayan Darsana, 48, seorang buruh harian lepas asal Banjar Wanayu, Desa Bedulu. “Warga ini kebetulan melintas di utara sekolah untuk mencari air minum. Melihat bungkusan plastik (polybag) berwarna hitam, dikira barang rongsokan,” jelas AKP Yoga saat dikonfirmasi, Selasa (31/8).
Setelah dibuka, polybag hitam tersebut berisi dua unit printer dalam posisi jungkir balik. Merasa benda tersebut dibuang, Wayan Darsana membawanya pulang. Setiba di rumah, diletakkan di belakang rumah di bawah pohon nangka. Namun belakangan, Wayan Darsana mendengar informasi bahwa SDN 5 Bedulu kehilangan printer. Hal ini membuat Wayan Darsana meletakkan kembali barang bukti tersebut pada tempat pertama kali ditemukan.
“Setelah yang bersangkutan mendengar bahwa SD N 5 Bedulu kehilangan printer, kemudian yang bersangkutan meletakkan kembali barang tersebut di tempat semula. Kemudian yang bersangkutan melaporkan ke sekolah dan Polsek Blahbatuh,” kata AKP Yoga.
Dari kejadian tersebut, Polsek Blahbatuh sudah mendatangi tempat penemuan printer dan olah TKP. Polisi juga meminta keterangan saksi yang menemukan dan saksi dari pihak sekolah. Saat ini, barang bukti 2 printer diamankan di kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala SDN 5 Bedulu Ida Ayu Nyoman Juli Puspareni menyayangkan kejadian ini. Terlebih printer yang dicuri justru dibuang begitu saja sehingga kondisinya rusak. “Printernya rusak, mungkin pencurinya bermaksud mengembalikan tapi dengan cara dibuang. Pecah jadinya,” ujarnya. Dalam kondisi rusak, tentu pihak sekolah tidak lagi bisa mempergunakan printer tersebut.
Diberitakan sebelumnya, guru dan siswa kelas V SDN 5 Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, mendadak heboh pada Senin (30/8). Kantor guru diacak-acak dengan tinta terciprat di lantai. Saat dicek, dua unit printer hilang dicuri.
Kepala SDN 5 Bedulu Ida Ayu Nyoman Juli Puspareni, menjelaskan kejadian kemalingan baru diketahui Senin pagi sekitar pukul 07.00 Wita. “Anak-anak kelas lima kan latihan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Mereka terkejut ruangan berantakan,” ujarnya.
Guru yang mengetahui kejadian itu mencurigai kejadian tersebut merupakan pencurian. Setelah ditelusuri, ternyata dua unit printer raib dari tempatnya. *nvi
1
Komentar