Keterisian Isoter Hanya 17,07 Persen
Isoter di SMAN/SMKN Bali Mandara Sudah Kosong
Pasien Covid-19 yang masih menjalani isoter tersisa 124 orang dari kapasitas 726 bed. Mereka tersebar di asrama mahasiswa Undiksha 86 orang dan di Asrama Kompi C Raider 900 sebanyak 38 orang.
SINGARAJA, NusaBali
Satu dari tiga tempat isolasi terpusat (isoter) yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Buleleng, sudah kosong alias tidak ada penghuni. Asrama siswa SMAN/SMKN Bali Mandara yang sebelumnya disiapkan sebagai tempat isoter mulai kosong sejak Senin (30/8) lalu. Hal tersebut dikarenakan tren penurunan kasus terkonfirmasi baru yang terus melandai.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Putu Ariadi Pribadi, dikonfirmasi pada Rabu (1/9), menjelaskan tingkat hunian isoter kini hanya 17,07 persen dari total kapasitas 726 bed. Pasien Covid-19 yang masih menjalani isoter hanya tersisa 124 orang. Mereka di antaranya tersebar di asrama mahasiswa Undiksha di Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng sebanyak 86 orang dan 38 orang di Asrama Kompi C Raider 900 di Desa/Kecamatan Kubutambahan.
“Asrama SMAN/SMKN Bali Mandara yang berkapasitas total 326 bed terakhir masih terisi 25 orang. Tetapi Senin (30/8) kemarin sudah kosong karena sudah sembuh semua,” ucap Ariadi Pribadi.
Menurut Ariadi Pribadi, kasus terkonfirmasi baru yang terus mengalami penurunan sejak dua bulan terakhir berpengaruh pada tingkat hunian isoter. Meski demikian, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng belum memutuskan untuk menutup isoter yang sudah kosong.
Asrama SMAN/SMKN Bali Mandara tetap disiagakan untuk mengantisipasi perkembangan kasus. Namun sejauh ini, pasien Covid-19 konfirmasi baru yang akan menjalani isolasi terpusat diarahkan memenuhi asrama mahasiswa Undiksha dan Kompi C Raider 900.
“Kalau situasi sekarang dua isoter ini cukup menampung pasien OTG-GR (orang tanpa gejala – gejala ringan). Karena kapasitas dua asrama ini juga banyak, di Undiksha saja berkapasitas 156 bed, di Asrama Kompi C malah 244 bed,” ucap mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng ini.
BPBD Buleleng sebagai koordinator dan penanggung jawab isoter bersama TNI/Polri, kini mengatur distribusi OTG-GR untuk memprioritaskan pemenuhan di dua asrama. Pasien yang berasal dari Buleleng Timur diarahkan menjalani isolasi di asrama Kompi C Raider 900. Sedangkan pasien OTG-GR dari Buleleng Barat diarahkan menjalani isolasi di asrama mahasiswa Undiksha. *k23
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Putu Ariadi Pribadi, dikonfirmasi pada Rabu (1/9), menjelaskan tingkat hunian isoter kini hanya 17,07 persen dari total kapasitas 726 bed. Pasien Covid-19 yang masih menjalani isoter hanya tersisa 124 orang. Mereka di antaranya tersebar di asrama mahasiswa Undiksha di Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng sebanyak 86 orang dan 38 orang di Asrama Kompi C Raider 900 di Desa/Kecamatan Kubutambahan.
“Asrama SMAN/SMKN Bali Mandara yang berkapasitas total 326 bed terakhir masih terisi 25 orang. Tetapi Senin (30/8) kemarin sudah kosong karena sudah sembuh semua,” ucap Ariadi Pribadi.
Menurut Ariadi Pribadi, kasus terkonfirmasi baru yang terus mengalami penurunan sejak dua bulan terakhir berpengaruh pada tingkat hunian isoter. Meski demikian, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng belum memutuskan untuk menutup isoter yang sudah kosong.
Asrama SMAN/SMKN Bali Mandara tetap disiagakan untuk mengantisipasi perkembangan kasus. Namun sejauh ini, pasien Covid-19 konfirmasi baru yang akan menjalani isolasi terpusat diarahkan memenuhi asrama mahasiswa Undiksha dan Kompi C Raider 900.
“Kalau situasi sekarang dua isoter ini cukup menampung pasien OTG-GR (orang tanpa gejala – gejala ringan). Karena kapasitas dua asrama ini juga banyak, di Undiksha saja berkapasitas 156 bed, di Asrama Kompi C malah 244 bed,” ucap mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng ini.
BPBD Buleleng sebagai koordinator dan penanggung jawab isoter bersama TNI/Polri, kini mengatur distribusi OTG-GR untuk memprioritaskan pemenuhan di dua asrama. Pasien yang berasal dari Buleleng Timur diarahkan menjalani isolasi di asrama Kompi C Raider 900. Sedangkan pasien OTG-GR dari Buleleng Barat diarahkan menjalani isolasi di asrama mahasiswa Undiksha. *k23
1
Komentar