Pedagang Pasar Tradisional di Kuta Dibantu Masker
MANGUPURA, NusaBali
Dalam memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat, berbagai organisasi dan juga element masyarakat membagikan masker kepada para pedagang tradisional di Kecamatan Kuta, khususnya di Kelurahan Legian.
Dengan bantuan ini diharapkan masyarakat taat menggunakan masker, sesuai imbauan dari pemerintah.
Ketua RAPI Kuta I Wayan Puspa Negara, yang juga Ketua LMP Legian ini mengatakan pembagian masker kepada para pedagang tradisional merupakan bentuk kepedulian di tengah pandemi Covid-19. Tujauannya memastikan masyarakat patuh terhadap prokes. “Karena pandemi ini belum tahun kapan berakhirnya, maka kami akan terus mengingatkan masyarakat agar selalu patuh penggunaan masker. Kami di RAPI Kuta juga turut andil untuk memberikan masker kepada masyarakat,” kata Puspa Negara, Rabu (1/9) siang.
Sejauh ini, lanjut Puspa Negara, RAPI Kuta sudah membagikan sebanyak 2.000 masker kepada masyarakat, khusus pedagang tradisional. Bantuan masker juga berasal dari BPBD Badung. “Dalam sepekan belakangan ini, kami sudah membagikan masker kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di dua lokasi, yakni di sepanjang Jalan Pantai Kuta dan Pasar Pagi Desa Adat Legian. Rencananya akan ada lagi pembagian pada pertengahan September ini,” katanya.
“Pemilihan lokasi ini karena dinilai rentan akan penyebaran Covid-19, sehingga perlu diberikan masker,” imbuh Puspa Negara seraya mengakui pembagian 2.000 masker langsung ludes tidak sampai 1 jam.
Selain pembagian masker, juga memberikan edukasi serta mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan prokes saat beraktivitas di luar rumah. Dengan ketaatan masyarakat, lanjut Puspa Negara, penyebaran wabah global Covid-19 ini bisa ditekan. Dengan demikian, gerbang pariwisata juga berangsur dibuka oleh pemerintah.
Untuk pembagian masker periode September 2021, pihaknya akan menyasar ojek online, pelaku usaha khsusnya kuliner, pedagang asongan hingga pemilik tempat usaha yang ada di Legian dan Kuta. Dengan gencarnya pembagian masker yang dibarengi dengan imbauan dan edukasi diharapkan masyarakat sadar dan taat prokes.
“Kami tidak sebatas membagikan masker semata. Edukasi 3M kami terus gencarkan,” tegas Puspa Negara. *dar
Sejauh ini, lanjut Puspa Negara, RAPI Kuta sudah membagikan sebanyak 2.000 masker kepada masyarakat, khusus pedagang tradisional. Bantuan masker juga berasal dari BPBD Badung. “Dalam sepekan belakangan ini, kami sudah membagikan masker kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di dua lokasi, yakni di sepanjang Jalan Pantai Kuta dan Pasar Pagi Desa Adat Legian. Rencananya akan ada lagi pembagian pada pertengahan September ini,” katanya.
“Pemilihan lokasi ini karena dinilai rentan akan penyebaran Covid-19, sehingga perlu diberikan masker,” imbuh Puspa Negara seraya mengakui pembagian 2.000 masker langsung ludes tidak sampai 1 jam.
Selain pembagian masker, juga memberikan edukasi serta mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan prokes saat beraktivitas di luar rumah. Dengan ketaatan masyarakat, lanjut Puspa Negara, penyebaran wabah global Covid-19 ini bisa ditekan. Dengan demikian, gerbang pariwisata juga berangsur dibuka oleh pemerintah.
Untuk pembagian masker periode September 2021, pihaknya akan menyasar ojek online, pelaku usaha khsusnya kuliner, pedagang asongan hingga pemilik tempat usaha yang ada di Legian dan Kuta. Dengan gencarnya pembagian masker yang dibarengi dengan imbauan dan edukasi diharapkan masyarakat sadar dan taat prokes.
“Kami tidak sebatas membagikan masker semata. Edukasi 3M kami terus gencarkan,” tegas Puspa Negara. *dar
1
Komentar