Kasus Positif Bertambah 126 Orang, 184 Orang Sembuh, 2 Pasien Meninggal
DENPASAR, NusaBali
Meski kasus positif Covid-19 masih terjadi, namun jumlah pasien yang sembuh secara konsistem terus bertambah.
Bahkan, kasus sembuh sukses melampaui kasus positif harian. Berdasarkan data resmi pada Kamis (2/9), penambahan kasus sembuh tercatat sebanyak 184 orang, kasus positif Covid-19 bertambah 126 orang, dan kasus meninggal dunia 2 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, menjelaskan tren penularan bagi warga yang belum vaksinasi masih tinggi, sehingga masyarakat diharapkan untuk melakukan vaksinasi. Kewaspadaan bersama serta kesadaran untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan wajib ditingkatkan.
“Kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai, Kamis kemarin.
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 35.892 orang, pasien sembuh mencapai 33.397 orang (93,05) persen), meninggal dunia sebanyak 869 orang (2,42 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.626 orang (4,53 persen).
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Jadi intinya kapan pun dan di mana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuh Dewa Rai.
Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien, dan mencegah kematian.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi, dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobile calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzyme wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak dan remaja usia 12-17 tahun.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan, untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker, dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. *mis
Komentar