Minim Armada, Pengangkutan Sampah Terlambat

Sejak beberapa hari ini, pengangkutan sampah yang biasanya dini hari justru dilakukan siang hari. Pengangkutan sampah siang hari juga terkendala padatnya arus lalu lintas. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli punya 13 unit armada, namun 4 unit rusak.

Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Bangli, Ida Ayu Gde Yudi Sutha mengatakan punya armada truk angkut sampah sebanyak 13 unit, 4 unit dalam kondisi rusak. Agar layanan tetap berjalan, satu truk bisa digunakan dua hingga tiga sopir dengan lokasi layanan yang berbeda. Layanan pun tidak bisa seluruhnya dilakukan pagi hari. Di sejumlah lokasi seperti wilayah Kelurahan Cempaga terlayani siang hari. Pengangkutan sampah siang hari cukup terhambat karena lalu lintas ramai. “Petugas bergantian menggunakan truk. Setelah satu kawasan terlayani lanjut ke kawasan lain,” jelas Dayu Yudi, Kamis (2/9).

Pejabat asal Desa Tamanbali Kecamatan Bangli ini mengatakan, armada sudah tua dan sering rusak. “Beruntung karena meraih Adipura dapat bantuan beberapa armada truk dari Kementerian Lingkungan Hidup. Kami tidak hanya mengandalkan armada itu saja,” jelasnya. Menurut Dayu Yudi, kebutuhan armada truk sebanyak 20 unit, dengan jumlah tersebut penanganan sampah bisa lebih baik. DLH Bangli sudah mengajukan usulan pengadaan armada angkut sampah. “Kami juga mengajukan permohonan ke provinsi,” ungkap Dayu Yudi. *esa