Tutup Jalan di Legian, Seorang Wanita Diburu Petugas Linmas

Ketua LPM Legian I Wayan Puspa Negara menerangkan adanya laporan wanita yang mengganggu kenyamanan dan keamanan pengguna Jalan Legian itu masuk pada Sabtu pukul 04.00 Wita. Saat itu, sejumlah pengguna jalan tidak bisa melintas di jalan tersebut lantaran wanita yang memiliki perawakan tinggi dan kulit sawo matang itu menutup jalan menggunakan barrier. Saat ditegur oleh pengguna jalan, wanita tersebut mengamuk.

“Karena tidak bisa diatasi, akhirnya para pengendara ini melaporkan kejadian itu ke kami. Makanya kami langsung turun ke lokasi,” ungkap Puspa Negara, Sabtu siang kemarin.

Mendapat laporan tersebut, tim dari LPM langsung ke lokasi untuk mengamankan wanita dimaksud. Namun sayang, wanita yang belum diketahui identitasnya itu telah melarikan diri. Petugas sempat melakukan penelusuran, tapi wanita tersebut tidak ditemukan. Petugas yang tiba hanya mengamankan barang bukti berupa barrier yang menutup jalan.

“Wanita meninggalkan barrier di lokasi kejadian. Kami sudah amankan dan akses jalan di lokasi sudah normal (jalan sudah bisa dilintasi, Red). Tim kami setelah kejadian itu tetap standby di lokasi untuk mengantisipasi wanita itu datang lagi,” ujar Puspa Negara.

Selain berjaga di lokasi, pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah pemilik hotel yang ada di kawasan Legian. Pasalnya, wanita dimaksud diduga kuat orang luar yang datang ke wilayah Legian. Meskipun sudah berkoordinasi, hingga Sabtu malam belum diketahui tanda-tanda keberadaan wanita dimaksud.

“Kami tetap awasi seluruh wilayah Legian. Ya, hal ini untuk antisipasi terulangnya kejadian yang dilakukan wanita tersebut. Semoga peristiwa ini tidak terjadi lagi. Kalau (wanita dimaksud) berhasil kami amankan, akan kami serahkan ke kepolisian,” ucap Puspa Negara. *dar