Tingkatkan Imun dan Pacu Adrenalin di Beji River Adventure
GIANYAR, NusaBali.com - Wisata adventure menjadi pilihan tepat bagi mereka yang suka tantangan atau petualangan.
Pilihan menarik yang tersedia untuk wisata ini adalah berkendara APV, swing (ayunan) hingga rafting. Pada wisata adventure ini, pastinya ada keseruan dan tantangan. Berkotor-kotoran dengan lumpur, menerobos sungai, hingga adrenalin pun akan terpacu dan imun tubuh akan ikut meningkat.
Tiga jenis wisata adventure inilah yang dijadikan paket oleh Beji River Adventure. “Saat pandemi seperti ini pasti masyarakat mengalami kejenuhan, untuk menghilangkan rasa jenuh itu, Beji River Adventure hadir menjadi wadah aktivitas khususnya memacu adrenalin orang yang berkunjung,” ujar Ketut Sudiasa, owner Beji River Adventure.
Penyedia rekreasi sekaligus pemicu adrenalin yang berlokasi di Jalan Raya Singapadu, Singapadu Kaler, Sukawati, Gianyar ini sekaligus memiliki tiga aktivitas dimaksud.
Bagusnya, lokasi wisata ini memiliki jalur motor ATV pribadi yang melintasi sungai, hutan, perkampungan warga, goa dan juga rintangan berlumpur. “Luasnya 6 hektare, itu jalur pribadi milik Beji River Adventure, jadi kenyamanan, pengalaman dan kemanan yang didapat sangat terjamin,” tutur Ketut Sudiasa.
Adapun rintangan yang dilewati saat berpetualang menggunakan motor ATV telah ditata dan dimodifikasi sedemikian rupa. “Ada goa yang ada pahatannya, nanti setiap aktivitas itu sudah include dengan tour guide dan layanan fotografi untuk pengunjung,” tambahnya.
Untuk menikmati wisata 3in1 ini, pengunjung dipatok Rp 500.000 per orang. Harga ini sudah termasuk fasilitas keamanan seperti helm, sepatu boots, life jacket dan ada asuransi keselamatannya juga khusus untuk rafting. “Durasi berpetualang menggunakan motor ATV selama 1,5 jam, sedangkan rafting selama 2 jam menelusuri Sungai Ayung,” kata Ketut Sudiasa.
Beji River Adventure sendiri berdiri sejak Juli 2019. Beji River Adventure memiliki 14 motor ATV, dan 10 perahu karet untuk rafting, yang siap sedia memfasilitasi kunjungan masyarakat yang ingin berekreasi sekaligus memacu adrenalin. “Harapannya sekarang yang pasti kunjungan menunjukkan peningkatan,” harap Oka Abiana, selaku pengelola Beji River Adventure.
Pada sebelum pandemi, 30 hingga 40 motor ATV, bahkan di akhir pekan bisa mencapai 50 motor yang turun dalam sehari. Sebaliknya sejak pandemi hari-hari biasa hampir tidak ada kunjungan, sedangkan Sabtu-Minggu masih ada 4 hingga 5 motor ATV yang turun.
Sementara itu terkait dengan tenaga kerja, pada awal berdiri Beji River Adventure memiliki 17 orang staf, namun di masa pandemi hanya memperkerjakan 3 orang staf saja. “Dulu sebelum pandemi, omzet perbulan sekitar Rp 40 juta, kalau sekarang tidak melihat omzet berapa, yang penting bisa beroperasi dulu saja,” ujar Ketut Sudiasa sambil tertawa.
Ketut Sudiasa pun berharap agar segala upaya penanggulangan pandemi yang dilakukan oleh pemerintah, maupun masyarakat dapat segera menunjukkan tanda-tanda yang baik, agar aktivitas dapat berjalan normal kembali. “Khususnya kegiatan pariwisata tentunya, supaya kunjungan bisa seperti dulu lagi, sewaktu sebelum masa pandemi ini,” tutup Sudiasa. *rma
1
Komentar