Lahan Pertanian Jadi Pertimbangan

RDTR Perkotaan Gerokgak dan Celukan Bawang disusun berbarengan dengan RDTR Bandara Bali Baru. Keberadaan RDTR dua kawasan perkotaan ini juga akan mendukung rencana pembangunan Bandara Bali Baru.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng, I Putu Adiptha Eka Putra, Minggu (5/9) mengatakan, rancangan yang tengah disusun lebih mengedepankan pada kesejahteraan masyarakat sekitar. “Penyusunan sudah finalisasi, sekarang tinggal penguatan substansi. Harus jelas dan dipertimbangkan matang semua, karena ke depannya kawasan ini akan berkembang pesat,” jelas Adiptha.

Menurutnya, penyusunan RDTR Gerokgak, lebih pada pemetaan zona yang mengacu pada potensi daerah setempat. Seperti perkebunan anggur hitam di kawasan Gerokgak dan potensi industri wine yang sudah berkembang saat ini. “Di Gerokgak selama ini kan potensi pertanian seperti yang komoditas unggulan buah anggur, mangga, jagung juga ada, sehingga ini diperkuat dengan zona khusus. Sehingga jangan sampai Buleleng yang memang daerah pertanian terlupakan,” imbuh dia.

Sedangkan kawasan Celukan Bawang lebih dirancang menjadi kawasan industri. Namun ke depannya setelah RDTR ini rampung, pengembangan industri di Celukan Bawang lebih mengedepankan pelibatan masyarakat sekitar. Menurut Adiptha, kawasan Celukan Bawang selama dalam pengembangan industri masih homogen. Investor yang membangun pabrik belum banyak melibatkan masyarakat sekitar.

“Ke depannya dengan tata ruang yang kita susun sekarang, lebih pada ekonomi kerakyatan. Sehingga masyarakat bisa menikmati pembangunan  dan berkontribusi dalam industri yang berkembang di daerah mereka,” kata dia.

Sementara itu sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Bupati (Perbup) akan disampaikan di rapat bersama legislatif. Adiptha pun berharap, seluruh rencana penataan ruang di Kabupaten Buleleng dapat berjalan dengan lancar. Sehingga proyeksi pembangunan ke depannya juga dapat dilaksanakan sesuai rencana.*k23