Pohon Tumbang Timpa Penyengker Pura

Pohon tersebut tumbang karena batangnya yang sudah rapuh termakan usia. Pohon yang tumbang kemudian menimpa tembok penyengker yang berada di sebelah utara pura. Selain itu, juga menimpa bangunan garasi dan dua unit mobil pick up milik I Wayan Sila, 24. Begitu juga sebuah palinggih serta kandang babi juga rusak. Untungnya peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa maupun korban luka-luka.

“Peristiwa tumbangnya pohon dilaporkan kepada I Wayan Supartana selaku Bendesa Adat Karang Dalem melalui grup WhatsApp. Berdasarkan informasi, Bendesa Adat Karang Dalem lalu mendatangi lokasi kejadian bersama krama setempat,” kata Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana dikonfirmasi kemarin sore.

Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi, pohon yang tumbang menimpa penyengker pura yang berada di sebelah utara pura dan dua unit mobil pick up milik krama setempat. Sebuah palinggih dan kandang juga rusak. “Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta,” katanya.

Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung dr Ni Nyoman Ermy Setiari, mengatakan begitu mendapat informasi adanya pohon tumbang, tim langsung bergerak ke lokasi. “Pohon yang roboh jenis kepah berukuran panjang 23 meter dan memiliki diameter 3 meter,” katanya.

Akibat pohon tumbang, jelas dr Ermy, sebuah tembok penyengker pura roboh dengan panjang sekitar 6 meter dan tinggi sekitar 2,5 meter. Tidak itu saja, dua unit bangunan garasi mobil berukuran 4 meter x 3 meter dan dua unit mobil pick up juga rusak karena pohon yang roboh itu. “Satu unit bangunan palinggih dan atap kandang babi ukurang 6 meter x 3 meter milik warga bernama I Wayan Susila juga rusak,” jelasnya. Syukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian ditaksi mencapai Rp 300 juta. *pol, asa