Penanganan Abrasi di Kuta Dijadwalkan Pertengahan Bulan Ini
Desa Adat Kuta Koordinasi Sejumlah Instansi untuk Penataan Pantai
MANGUPURA, NusaBali
Penanganan Pantai Kuta pasca abrasi yang terjadi beberapa waktu lalu akan segera dilakukan.
Dijadwalkan pertengahan September 2021 sudah mulai dikerjakan, dengan tahap pengambilan pasir pantai. Kepastian ini hasil dari koordinasi Desa Adat Kuta dengan instansi terkait, seperti Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung.
Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista, mengatakan sudah menjalin koordinasi dengan berbagai pihak setelah beberapa titik Pantai Kuta mengalami abrasi. Hasil koordinasi itu, abrasi yang terjadi di Pantai Kuta akan segera diperbaiki. Menurut Wasista, rencana penataan itu dilakukan dalam waktu dekat. “Awal bulan kami sudah laporkan ke BWS Bali-Panida dan Dinas PUPR. Responnya cepat dan segera dilakukan penataan,” katanya, Minggu (5/9) siang.
Dia tidak mengetahui secara pasti yang melakukan penanganan di Pantai. Namun, kemungkinan besar dilakukan oleh pihak BWS Bali-Penida. Meski demikian, pihaknya tetap menunggu progres penataan agar kawasan pantai kembali seperti sidiakala. “Pihak yang mengerjakan itu sudah meminta kami di Desa Adat untuk menyediakan lahan. Gunanya untuk menampung pasir yang nantinya akan digunakan. Jadi, kami sanggup menyediakan lahan yang merupakan tanah milik desa,” kata Wasista.
Penyediaan lahan ini, lanjut Wasista, sudah dikabarkan dua hari lalu dan Desa Adat meneyediakan tiga lahan di Setra Asem Celagi, depan Holiday In dan lahan yang ada di Jalan Kubu Anyar. Lahan itu, kata dia, sudah dalam keadaan kosong dan siap menampung pasir untuk memperbaiki Pantai Kuta. “Kalau tanggal pasti mulai angkut pasirnya belum tahu. Tapi, pada pertengahan September 2021 sudah mulai. Makanya kami sudah siapkan lahan untuk menampung pasir sementara,” tegasnya.
Wasista berharap, dengan penataan pantai bisa rampung tepat waktu. Dengan demikian, saat gerbang pariwisata mulau dibuka, kawasann pantai sudah selesai dan siap menerima wisatawan. “Ya, semoga secepatnya selesai. Karena kami berharap itu akan rampung sebelum pembukaan gerbang pariwisata,” harap Wasista.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, mengatakan untuk penataan abrasi Pantai Kuta berada dalam penanganan dari BWS Bali-Penida. “Kalau untuk penataan, coba langsung dikoordinasikan dengan pihak BWS ya. Yang tangani BWS,” katanya singkat.
Sebelumnya, Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) Balai Wilayah Sungan (BWS) Bali-Penida Made Denny Setya Wijaya mengaku kalau penataan Pantai Kuta itu mulai dilakukan tahun ini. Tahapannya direncanakan sudah masuk proses desain. Program penataan tersebut bernama Bali Beach Conservation Project (BBCP) Phase II, yang paket penananganannya menyentuh tiga pantai tujuan wisata, yakni Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta. “Jadi program ini berbarengan dengan yang di Nusa Dua. Selain itu, ada juga di Candidasa,” katanya dikonfirmasi via ponsel.
“Untuk pekerjaan BBCP Phase II Konstruksi Paket 2 (Kuta, Legian, Seminyak), kami sudah lakukan pengambilan data. Kami sudah survei, lakukan pengukuran asimetri, termasuk yang lain-lain juga sudah diidentifikasi,” imbuhnya. *dar
Komentar