Biaya Pembangunan SMAN Abang Tahap II Rp 9,8 M

Pembangunan meliputi satu unit gedung lantai III, padmasana, pagar depan, dan penataan halaman. Khusus gedung lantai III, tiap lantai ada tiga ruangan kelas.

Kasek SMAN Abang, I Putu Sueta, mengatakan pembangunan tahap I pada tahun 2020 dengan biaya Rp 10,2 miliar. Pekerjaan meliputi membangun 1 gedung ruang kelas berlantai III, gedung ruang guru lengkap dengan fasilitas kamar kecil, listrik, dan CCTV. Pembangunan tahap I sudah final. Target keseluruhan pembangunan selama tiga tahun, terdiri dari tiga gedung untuk ruang kelas. Total 27 ruang kelas. Bangunan lain untuk lab komputer, lab bahasa, lab kimia, lab IPA, perpustakaan, dan lapangan basket. Lengkap parkir untuk siswa dan guru. “Dari luas lahan 1,4 hektare, tersisa 20 meter x 40 meter untuk tempat upacara bendera,” jelas Putu Sueta, Senin (6/9).

Kabid SMA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora Bali) I Nyoman Ratmaja memantau tahapan pembangunan tahap II, Jumat (3/9). “Kami telah memanfaatkan gedung yang telah selesai dibangun untuk ruang guru dan tata usaha,” jelas Putu Sueta. Sebelumnya siswa belajar numpang di SDN 1 Tista. Kini SMAN Abang siap pakai gedung baru jika sudah diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka. Gedung SMAN Abang satu lokasi dengan SMPN 6 Abang dan Puskesmas Abang I. Semuanya didirikan di lahan milik Pemerintah Provinsi Bali. SMAN Abang nantinya didukung lulusan dari delapan SMP yakni SMPN 1 Abang, SMPN 2 Abang, SMPN 3 Abang, SMPN 4 Abang, SMPN 5 Abang, SMPN 6 Abang, SMP Satu Atap SDN 5 Datah, dan SMP Satu Atap SDN 1 Bunutan. Buat sementara guru pengajar sebanyak 10 orang. *k16