Sejak 6 Bulan Nihil Blanko e-KTP
Berkali-kali bolak-balik mencari blanko e-KTP ke Kantor Disdukcapil, tak juga tersedia blanko tersedia.
SK e-KTP Ditolak untuk Syarat Melamar Kerja
SEMARAPURA, NusaBali
Ribuan warga Klungkung hingga kini belum bisa memperoleh blanko e-KTP. Kondisi ini terjadi sejak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) tidak menerima blanko itu hampir 6 bulan lalu. Keluhan warga tak terhindarkan karena berkali-kali bolak-balik mencari blanko e-KTP ke Kantor Disdukcapil, tak juga tersedia blanko tersedia.
“Saya sudah sering datang ke sini (Kantor Disdukcapil) untuk mengambil e-KTP, jawaban petugasnya tetap sama, blankonya masih kosong,” keluh Komang Sukadana, warga asal Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Jumat (13/1). Sukadana menambahkan, saat ini dia harus cepat mendapat e-KTP karena akan dipergunakan untuk mencari kerja.
Kata dia, surat keterangan sudah rekam e-KTP ini tidak bisa dipakai untuk melamar kerja pada salah satu mini market berjejaring. Dia berharap kepada pemerintah untuk segera mendistribusikan blanko tersebut ke Klungkung. “Saya sudah cukup lama melakukan perekaman e-KTP, tapi KTP asli belum juga dapat,” sebutnya.
Kepala Disdukcapil Klungkung I Komang Darma Suyasa, tidak menampik kondisi tersebut. Dia juga tidak berani menjanjikan kepada masyarakat kapan selesainya dan kapan e-KTP bisa dicetak. Kini pihaknya hanya bisa merekam sisa warga yang belum terekam, sambil menunggu cetak saja. “Saat ini ada sekitar 5.000 warga yang sudah melakukan perekaman belum menerima blanko e-KTP,” katanya.
Kata dia, surat keterangan sebagai bukti sudah melakukan perekaman tersebut sudah dilegalkan oleh pemerintah baik untuk keperluan administrasi maupun melamar pekerjaan. Ia minta kepada para pengusaha mengerti akan kondisi blanko e-KTP kosong ini. Karena pada surat keterangan itu sudah ada nama jelas dan lengkap dengan NIK yang akan tercetak nanti. “Jangan sampai hanya gara-gara tanpa e-KTP warga tidak bisa mendapat perkerjaan,” sebutnya. *wa
“Saya sudah sering datang ke sini (Kantor Disdukcapil) untuk mengambil e-KTP, jawaban petugasnya tetap sama, blankonya masih kosong,” keluh Komang Sukadana, warga asal Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Jumat (13/1). Sukadana menambahkan, saat ini dia harus cepat mendapat e-KTP karena akan dipergunakan untuk mencari kerja.
Kata dia, surat keterangan sudah rekam e-KTP ini tidak bisa dipakai untuk melamar kerja pada salah satu mini market berjejaring. Dia berharap kepada pemerintah untuk segera mendistribusikan blanko tersebut ke Klungkung. “Saya sudah cukup lama melakukan perekaman e-KTP, tapi KTP asli belum juga dapat,” sebutnya.
Kepala Disdukcapil Klungkung I Komang Darma Suyasa, tidak menampik kondisi tersebut. Dia juga tidak berani menjanjikan kepada masyarakat kapan selesainya dan kapan e-KTP bisa dicetak. Kini pihaknya hanya bisa merekam sisa warga yang belum terekam, sambil menunggu cetak saja. “Saat ini ada sekitar 5.000 warga yang sudah melakukan perekaman belum menerima blanko e-KTP,” katanya.
Kata dia, surat keterangan sebagai bukti sudah melakukan perekaman tersebut sudah dilegalkan oleh pemerintah baik untuk keperluan administrasi maupun melamar pekerjaan. Ia minta kepada para pengusaha mengerti akan kondisi blanko e-KTP kosong ini. Karena pada surat keterangan itu sudah ada nama jelas dan lengkap dengan NIK yang akan tercetak nanti. “Jangan sampai hanya gara-gara tanpa e-KTP warga tidak bisa mendapat perkerjaan,” sebutnya. *wa
Komentar