Golose Ajak Masyarakat Jauhi Narkoba dengan Berolahraga

Tujuan kedatangan jenderal bintang tiga di pundak ini selain untuk penanggulangan narkoba, juga melaksanakan kegiatan sosial berupa pembagian sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Denpasar, Gianyar, dan Karangasem.

Ada hal menarik dilakukan oleh mantan Kapolda Bali selama 4 tahun ini (Desember 2016 sampai Desember 2020) ini. Dia datang ke Kantor BNN Provinsi Bali di Jalan Kamboja Nomor 8 Denpasar pukul 10.50 Wita, justru membawa serta 10 atlet Perbakin Bali yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, yang akan digelar 2-15 Oktober mendatang. Para atlet itu datang dengan tiga orang pelatih dan satu orang ofisial.

Kepada wartawan, jenderal yang kini masih menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin Bali masa bakti 2018-2022 ini, mengatakan kunjungan kerjanya kali ini di samping kegiatan penanggulangan narkotika dan kegiatan sosial berupa bagi-bagi sembako,  juga akan melepas para atlet Perbakin Provinsi Bali yang nantinya berlaga pada PON Papua.

Golose mengatakan Perbakin Bali menargetkan 3 medali emas. Syukur kalau bisa lebih. Dikatakan persiapan para atlet sudah sangat matang. Target tiga emas itu menurutnya tidak muluk-muluk. Selain persiapan yang sudah matang para atletnya juga sudah teruji. Ada yang sudah berlaga di tingkat Asia.

“Karena kecintaan saya kepada Bali, saya menyiapkan putra dan putri terbaik Bali. Pesan saya membawa para atlet ini adalah dengan ikut olahraga kita jauhi narkoba. Saya dapat informasi dari Kepala BNNP Bali bahwa prevalensi penggunaan narkoba di Bali cukup tinggi. Kita banyak melakukan soft approach dengan melakukan rehabilitasi,” tandas Golose.

Sementara Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Drs Gde Sugianyar Dwi Putra menjelaskan kesiapan BNNP Bali dalam menanggulangi narkoba di Pulau Bali. Sugianyar juga memperkenalkan alat-alat yang digunakan termasuk senjata dan anjing pelacak. Bahkan dua ekor anjing pelacak yakni Tara dan Baru, memperagakan kemampuan dalam mengendus narkoba.

Sugianyar mengatakan sarana dan prasarana yang ada didukung kesiapan personel BNNP Bali, diharapkan mampu menekan peredaran narkoba di Pulau Dewata. Pihaknya terus melakukan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.

Sementara terkait pembagian sembako, merupakan bagian dari kegiatan sosial BNNP Bali kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Ada 250 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat di Denpasar, Gianyar, dan Karangasem. Ratusan paket sembako tersebut dibagikan secara simbolis oleh Kepala BNN RI kepada 10 orang warga di Denpasar.

“Untuk yang di Denpasar ada 100 paket. Kami BNNP langsung yang membagikannya. Sementara untuk di Gianyar 50 paket. Di Karangasem 100 paket. Di dua tempat itu akan dibagikan oleh BNNK masing-masing,” Sugianyar yang juga mantan Kabid Humas Polda Bali ini. *pol