Buleleng Dapat Bantuan 1.000 PJU Tenaga Surya
SINGARAJA, NusaBali
Buleleng akan mendapat bantuan 1.000 titik lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) dari Badan Kongres Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia dalam Program Indonesia Terang.
Bantuan penerangan jalan itu akan direalisasikan pada Oktober 2021 mendatang. Buleleng menjadi salah satu dari lima kabupaten di Bali yang mendapatkan bantuan tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Gede Sandhiyasa menyampaikan, sebelumnya perusahaan vendor dari Badan Kongres Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia didampingi oleh anggota DPRD Kabupaten Buleleng, Haji Mulyadi Putra dan Korwil LPP Nyoman Gede Oka melakukan audiensi dalam rangka pemberian bantuan PJU-TS.
Kadis Sandhiyasa menambahkan, dalam Program Indonesia Terang, desa-desa yang tingkat elektrikalnya rendah atau tingkat PJU-nya rendah menjadi sasaran bantuan ini. Untuk itu Dinas Perhubungan selaku leading sektor penerangan jalan memberikan secara teknis koordinat atau titik yang akan dipasang PJU-TS.
"Namun, perusahaan vendor menekankan sasarannya adalah jalan desa yang memiliki akses ke tempat ibadah dan obyek wisata. Sehingga, kami dari Dishub akan berkoordinasi lagi karena jalan tersebut kebanyakan ada pohon yang rimbun, jika rimbun panel surya untuk supply tegangan tentunya tidak maksimal," jelas mantan Kadis Sosial Buleleng ini, pada Rabu (8/9) siang.
Kata Sandhiyasa, baik Pemkab Buleleng maupun Pemerintah Desa, tidak dibebani biaya sepeserpun dalam bantuan ini. Ini sepenuhnya akan dibiayai oleh Badan Kongres yang bersangkutan. Karena pemeliharaan dari vendor hanya sampai 3 tahun, pihak Pemkab Buleleng melalui Dinas Perhubungan mengusulkan untuk pemeliharaan diperpanjang 5 tahun, kemudian baru dihibahkan.
"Biaya pemeliharaan PJU-TS ini cukup berat, kami tidak mungkin membebani daerah ataupun pihak desa. Sehingga kami mengusulkan minimal 5 tahun dari pihak vendor bahkan sampai 10 tahun, sehingga ada perencanaan yang matang terkait pemeliharaan nantinya," pinta Sandhiyasa
Sandhiyasa berharap, nantinya bantuan ini betul-betul dilaksanakan dan bisa menerangi daerah Buleleng. Sehingga warga Buleleng aman dan nyaman saat melintas di jalan pada malam hari. "Kami berharap Oktober nanti bantuan ini terealisasi tanpa membebani APBD Pemkab Buleleng, tanpa memungut biaya kepada masyarakat," pungkas Sandhiyasa. *mz
Komentar