Kepala Satpol PP Badung Ikut Tarung
Pansel Terima 11 Pendaftar Bakal Calon Sekda Denpasar
Pansel Calon Sekda Kota Denpasar menerima 11 berkas lamaran. Sebanyak 10 pelamar berasal dari lingkup Pemkot Denpasar, seorang pelamar dari Pemkab Badung.
DENPASAR, NusaBali
Hari terakhir masa pendaftaran untuk seleksi terbuka calon pimpinan tinggi pratama atau Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Kamis (9/9), pendaftar mencapai 11 orang. Dari 11 pendaftar, satu orang merupakan Pejabat Eselon IIB di Kabupaten Badung yakni Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung I Gusti Agung Surya Negara. Sedangkan 10 pendaftar lainnya merupakan pejabat di lingkup Pemkot Denpasar.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Sekda Kota Denpasar Ketut Lihadnyana saat dikonfirmasi, Kamis kemarin mengatakan, pendaftar berdatangan pada menit-menit terakhir sebelum penutupan. Total yang melamar hingga malam pukul 19.00 Wita mencapai 11 pendaftar. Namun, karena pendaftaran masih sampai pukul 24.00 Wita, pihaknya masih menunggu kemungkinan masih ada yang akan mendaftar.
Namun, setelah pukul 24.00 Wita, pendaftaran langsung ditutup. Tahapan selanjutnya, merupakan tahapan seleksi administrasi dengan melakukan verifikasi. Tahapan ini dilakukan pada 7 – 9 September 2021. Setelah selesai verifikasi dan tidak ada pendaftar lagi, pengumuman seleksi dilakukan pada Jumat (10/9) hari ini.
“Setelah itu kami selaku Pansel langsung melakukan penilaian rekam jejak bagi yang lolos seleksi administrasi yang dilakukan besok (hari ini). Penilaian rekam jejak dilaksanakan pada 10 – 12 September 2021. Pengumuman hasil rekam jejak dilakukan pada 13 September 2021. Karena sistem sekarang dari aturan setelah penilaian langsung keluar nilai mereka. Tidak lagi menunggu akumulasi baru diumumkan,” ungkap Lihadnyana yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali.
Sementara untuk penilaian penulisan makalah dilakukan pada 14 September 2021. Dilanjutkan uji kompetensi oleh tim assessment center/tim assessor bagi peserta yang lulus seleksi administrasi dilakukan pada 15 September 2021. Pengumuman hasil uji kompetensi, penilaian wawancara, dan presentasi, penetapan nilai akhir hasil seleksi terbuka hingga pengumuman nilai akhir seleksi dilakukan pada 16 September 2021.
Sedangkan penyerahan dokumen tahapan seleksi dan pengajuan tiga nama calon terbaik oleh Pansel kepada walikota dan PPK dilakukan pada 20 September. “Selanjutnya Walikota selaku PPK mengajukan tiga nama calon hasil seleksi ke KASN untuk mendapat persetujuan pada 21 September 2021. Persetujuan KASN terkait proses seleksi target diterima pada 27 September 2021, dan PPK menetapkan dan melantik pejabat pimpinan tinggi pratama,” imbuh Lihadnyana.
Lihadnyana yang juga mantan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Badung, mengatakan karena pendaftar sudah memenuhi syarat dari aturan minimal 4 pendaftar, Pansel tidak akan melakukan perpanjangan waktu pendaftaran. Sehingga, pendaftar yang lolos seleksi administrasi langsung diumumkan.
Menurut Lihadnyana, untuk proses penilaian seleksi nantinya diumumkan tiap sesi karena mengacu pada aturan perundang-undangan. “Nilainya nanti diumumkan setiap sesi seleksi. Jadi, kalau jadwalnya tes penilaian rekam jejak, nilainya langsung keluar saat itu juga. Tidak lagi seperti sebelumnya ditotalkan dulu nilai semua hasil tes, baru diumumkan,” ujar Lihadnyana.
Seleksi saat ini menurut dia harus benar-benar memilih orang yang paham, menguasai, dan tentunya bisa bekerja di dalam birokrasi. “Karena memilih Sekda untuk Kota Denpasar tentunya harus cermat melihat kompetensi masing-masing peserta, untuk nantinya dipilih mengemban tugas,” tandasnya.
Adapun ke-11 pejabat yang mengajukan berkas lamaran, yakni, Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Sekretariat Daerah Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya; Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Badung
I Gusti Agung Ketut Suryanegara. Pejabat di lingkup Pemkab Badung ini memang berasal dari Kota Denpasar. Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari.
Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bagus Airawata; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Denpasar I Putu Wisnu Wijaya Kusuma.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Anak Agung Gde Bayu Brahmasta; Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar Dewa Gde Juli Artabratha; Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Denpasar Ida Bagus Benny Pidada Rurus. *mis
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Sekda Kota Denpasar Ketut Lihadnyana saat dikonfirmasi, Kamis kemarin mengatakan, pendaftar berdatangan pada menit-menit terakhir sebelum penutupan. Total yang melamar hingga malam pukul 19.00 Wita mencapai 11 pendaftar. Namun, karena pendaftaran masih sampai pukul 24.00 Wita, pihaknya masih menunggu kemungkinan masih ada yang akan mendaftar.
Namun, setelah pukul 24.00 Wita, pendaftaran langsung ditutup. Tahapan selanjutnya, merupakan tahapan seleksi administrasi dengan melakukan verifikasi. Tahapan ini dilakukan pada 7 – 9 September 2021. Setelah selesai verifikasi dan tidak ada pendaftar lagi, pengumuman seleksi dilakukan pada Jumat (10/9) hari ini.
“Setelah itu kami selaku Pansel langsung melakukan penilaian rekam jejak bagi yang lolos seleksi administrasi yang dilakukan besok (hari ini). Penilaian rekam jejak dilaksanakan pada 10 – 12 September 2021. Pengumuman hasil rekam jejak dilakukan pada 13 September 2021. Karena sistem sekarang dari aturan setelah penilaian langsung keluar nilai mereka. Tidak lagi menunggu akumulasi baru diumumkan,” ungkap Lihadnyana yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali.
Sementara untuk penilaian penulisan makalah dilakukan pada 14 September 2021. Dilanjutkan uji kompetensi oleh tim assessment center/tim assessor bagi peserta yang lulus seleksi administrasi dilakukan pada 15 September 2021. Pengumuman hasil uji kompetensi, penilaian wawancara, dan presentasi, penetapan nilai akhir hasil seleksi terbuka hingga pengumuman nilai akhir seleksi dilakukan pada 16 September 2021.
Sedangkan penyerahan dokumen tahapan seleksi dan pengajuan tiga nama calon terbaik oleh Pansel kepada walikota dan PPK dilakukan pada 20 September. “Selanjutnya Walikota selaku PPK mengajukan tiga nama calon hasil seleksi ke KASN untuk mendapat persetujuan pada 21 September 2021. Persetujuan KASN terkait proses seleksi target diterima pada 27 September 2021, dan PPK menetapkan dan melantik pejabat pimpinan tinggi pratama,” imbuh Lihadnyana.
Lihadnyana yang juga mantan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Badung, mengatakan karena pendaftar sudah memenuhi syarat dari aturan minimal 4 pendaftar, Pansel tidak akan melakukan perpanjangan waktu pendaftaran. Sehingga, pendaftar yang lolos seleksi administrasi langsung diumumkan.
Menurut Lihadnyana, untuk proses penilaian seleksi nantinya diumumkan tiap sesi karena mengacu pada aturan perundang-undangan. “Nilainya nanti diumumkan setiap sesi seleksi. Jadi, kalau jadwalnya tes penilaian rekam jejak, nilainya langsung keluar saat itu juga. Tidak lagi seperti sebelumnya ditotalkan dulu nilai semua hasil tes, baru diumumkan,” ujar Lihadnyana.
Seleksi saat ini menurut dia harus benar-benar memilih orang yang paham, menguasai, dan tentunya bisa bekerja di dalam birokrasi. “Karena memilih Sekda untuk Kota Denpasar tentunya harus cermat melihat kompetensi masing-masing peserta, untuk nantinya dipilih mengemban tugas,” tandasnya.
Adapun ke-11 pejabat yang mengajukan berkas lamaran, yakni, Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Sekretariat Daerah Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya; Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Badung
I Gusti Agung Ketut Suryanegara. Pejabat di lingkup Pemkab Badung ini memang berasal dari Kota Denpasar. Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari.
Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bagus Airawata; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Denpasar I Putu Wisnu Wijaya Kusuma.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Anak Agung Gde Bayu Brahmasta; Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar Dewa Gde Juli Artabratha; Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Denpasar Ida Bagus Benny Pidada Rurus. *mis
Komentar