Ombak Terjang Warung di Pantai Cucukan
Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Gianyar, berdampak di pesisir Pantai Cucukan, Desa Cucukan, Gianyar.
GIANYAR, NusaBali
Ombak besar di sepanjang pantai menghantam sejumlah warung bedeng. Bahkan beton senderan yang berada di Pantai Cucukan, hanyut diterjang ombak, Jumat (13/1) malam pukul 22.30. Meski tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar mengimbau masyarakat untuk waspada, terutama yang berada di pesisir pantai.
Kondisi di lapangan, beberapa warung minum di Pantai Cucukan yang berjejer di pinggir pantai, sebagian diterjang ombak. Kondisi paling parah menimpa warung milik Dewa Telaga. Beberapa barang dagangannya, termasuk perlengkapan warung miliknya disapu ombak. Bahkan, ada barang yang ikut diseret ombak ke dalam laut.
Pada, Sabtu kemarin pedagang berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka yang masih utuh. Salah satu pengunjung pantai, Agus mengaku jika ombak membesar pada malam hari. “Kalau siang seperti ini biasa saja, mungkin malam keras,” ujar Agus ditemui saat mandi di Pantai Cucukan.
Di bagian lain, Kepala BPBD Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya mengatakan selain warung, ombak besar juga membuat hancur beton penangkal ombak. “Ketinggian ombak tak terduga pada malam hari,” ujarnya. Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. “Karena kejadian tak terduga bisa terjadi kapan saja,” terangnya. Tak hanya warung dan beton penangkal ombak, pepohonan di pinggir pantai juga ada yang tumbang akibat diterjang ombak. * e
Kondisi di lapangan, beberapa warung minum di Pantai Cucukan yang berjejer di pinggir pantai, sebagian diterjang ombak. Kondisi paling parah menimpa warung milik Dewa Telaga. Beberapa barang dagangannya, termasuk perlengkapan warung miliknya disapu ombak. Bahkan, ada barang yang ikut diseret ombak ke dalam laut.
Pada, Sabtu kemarin pedagang berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka yang masih utuh. Salah satu pengunjung pantai, Agus mengaku jika ombak membesar pada malam hari. “Kalau siang seperti ini biasa saja, mungkin malam keras,” ujar Agus ditemui saat mandi di Pantai Cucukan.
Di bagian lain, Kepala BPBD Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya mengatakan selain warung, ombak besar juga membuat hancur beton penangkal ombak. “Ketinggian ombak tak terduga pada malam hari,” ujarnya. Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. “Karena kejadian tak terduga bisa terjadi kapan saja,” terangnya. Tak hanya warung dan beton penangkal ombak, pepohonan di pinggir pantai juga ada yang tumbang akibat diterjang ombak. * e
Komentar