nusabali

TNI Gagalkan Penggelapan Pupuk Urea

  • www.nusabali.com-tni-gagalkan-penggelapan-pupuk-urea

Personel Kodim 1610 Klungkung berhasil menggagalkan dugaan penggelapan satu ton pupuk urea yang didistribusikan kepada krama Subak Kacang Dawa, Desa Kamasan, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Jumat (13/1) sore.

SEMARAPURA, NusaBali
Pasi Intel Kodim 1610 Klungkung, Kapten Inf I Nyoman Tunggu mengatakan kejadian ini berawal pengiriman pupuk dari distributor kepada krama Subak Kacang Dawa menggunakan truk DK 9301 MH disopiri Imam Saebudi,32, asal Banyuwangi, Jawa Timur, namun berdomisili di Jalan Kenyeri, Klungkung.

“Seharusnya pupuk yang diterima krama subak 12 ton, namun yang diterima hanya 11 ton. Sisanya lagi 1 ton (20 karung pupuk) tidak ada,” ujar Nyoman Tunggu, Sabtu (14/1). Dari kejadian ini, Babinsa Desa Kamasan Klungkung, I Nyoman Sukrata didampingi sejumlah krama subak Kacang Dawa Kamasan, mengecek ke gudang pupuk tersebut di Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung.

Ternyata sudah dikirim 12 ton, dan pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 Wita, sopir diinterogasi petugas mengakui bahwa pupuknya diambil sendiri dan ditaruh di rumahnya di wilayah Jalan Kenyeri, rencananya akan dijual. Maka, pukul 23.30 Wita, personel TNI serta kelian subak menggeledah rumah kontrakan Imam di Jalan Kenyeri Klungkung dan ditemukan pupuk 1 ton (20 sak) yang digelapkan.

Dari proses mediasi yang dilakukan TNI dengan pelaku dan pihak subak setelah semua pupuk dikembalikan. Kasus ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Klungkung. “Pelakunya sudah diserahkan ke petugas kepolisian, serta barang bukti pupuk pupuk dan lainnya,” ujarnya.

Sementara Kapolsek Klungkung, Kompol Made Karsa membenarkan menerima laporan tersebut. Hanya saja setelah dicek ternyata hanya terjadi kesalahan hitung saja dari pihak distributor. “Senin (16/1) ini sisanya akan didistribusikan,” ujarnya. * wa

Komentar