KESEHATAN: Kebiasaan Makan Tergantung Mood

Tak berlebihan jika menyebut Serena sebagai salah satu petenis terbaik sepanjang masa. Lebih dari dua dekade terjun ke dalam arena tenis profesional, ia menorehkan berbagai prestasi, termasuk 39 gelar Grand Slam.

Prestasi tersebut tidak didapatkan oleh Serena secara instan. Menjalani latihan selama bertahun-tahun, dan memerhatikan pola makan yang baik. Adik kandung Venus Williams ini mengaku makanan adalah bahan bakar yang penting bagi tubuhnya.

"Filosofi saya, makan untuk hidup. Jangan hidup untuk makan," tegas Serena kepada women'shealth dalam kompas.com. "Saya ingin menerapkan gaya hidup sehat, saya memakan banyak sayuran dan sebagian besar makanan nabati belakangan ini."

Filosofi itulah yang menjadikan Serena memandang makanan sebagai pelengkap, bukan hal utama dalam hidup. "Kita membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Dan itu sangat sulit dijalani karena saya suka ngemil, tapi inilah yang saya inginkan. Ini tujuan saya."

Saat memiliki waktu luang, ia akan pergi ke dapur untuk memasak makanan. "Saya senang memasak. Tidak ada banyak waktu untuk memasak, tapi saya suka memasak dan itu membuat saya rileks," lanjut dia.

*Sarapan. Serena memang penyuka makanan nabati, namun sesekali ia akan mengonsumsi telur sebagai menu sarapan. Menariknya, wanita ini mengaku ia jarang sarapan di pagi hari. "Saya biasanya tidak membuat sarapan karena saya lupa atau saya latihan berlari untuk pertandingan. Jadi saya pilih berolahraga," kata dia.

Dia cenderung menunggu sampai merasa lapar, baru dia mulai makan. "Ketika saya bangun di pagi hari, saya tidak merasa lapar."

*Makan siang. Menu siang  Serena tidak jauh-jauh dari sayuran hijau dan makanan yang mengandung protein. "Beberapa waktu lalu saya makan burger kacang. Sebelum wawancara saya makan burrito kacang bebas gluten," cetus dia.

Ada dua makanan yang tidak akan pernah dia konsumsi, yakni daging sapi dan alpukat. Serena tidak menyukai dua makanan tersebut.

*Makan malam. Saat makan malam, menu yang dipilih Serena tergantung dari apa yang ingin disantapnya bersama keluarga. Dalam banyak kesempatan dia sering membuka medsos untuk mencari inspirasi menu makan malam. "Saya terinspirasi dari apa yang saya lihat di Instagram, dan saya akan membuat makanan itu."

Sejauh ini makan malam yang sudah dia buat meliputi puding biji chia, kue cokelat, dan rainbow cake.

*Sebelum bertanding. Malam sebelum pertandingan, petenis 39 tahun ini akan mengonsumsi makanan sarat karbohidrat seperti nasi atau pasta. "Satu-satunya momen di mana saya makan pasta adalah ketika saya bertanding atau berlatih," ungkap Serena.

"Di waktu yang lain, saya tidak akan makan pasta. Karena saya seperti harus makan begitu banyak untuk karier saya."

"Saya merasa saya tidak ingin melihat pasta lagi," imbuh dia seraya bercanda.  Kebiasaan makannya pun berubah tergantung mood atau suasana hati yang tengah dia alami. "Saya bisa minum smoothie selama enam bulan, lalu saya tidak ingin melihat smoothie lagi selama enam bulan ke depan."

"Akhirnya, saya kembali meminum smoothie. Pola makan saya tergantung mood," kata Serena. Saat pertandingan dekat, dia memilih mengonsumsi sayuran, buah, karbohidrat, dan protein. "Saya mencoba untuk menyatukan semua kelompok makanan itu menjadi satu."  *Camilan. Beberapa makanan manis adalah camilan favoritnya.

 "Saya suka kue bulan. Saya senang kue bulan dengan rasa pisang, cokelat, atau vanila." Namun, dia bukan wanita yang hobi ngemil sembari menonton televisi atau bermain game. "Tangan saya selalu sibuk (memegang konsol) dan tidak ada waktu untuk ngemil. Saya bisa kalah dalam permainan," jelas dia. *