Halaman SDN 8 Tianyar Tergerus Hujan
Halaman SDN 8 Tianyar yang tergerus hujan berbatasan dengan tebing. Jika tak segera mendapat penanganan dikhawatiri berimbas pada bangunan sekolah.
AMLAPURA, NusaBali
Halaman depan SD Negeri 8 Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem, tergerus air hujan sehingga membentuk lubang menganga. Di seberang lubang tersbeut adalah tebing.
Sejak tiga hari terakhir hujan deras mengguyur Banjar Paleg, Desa Tianyar dan sekitarnya. Selain membuat jalan tergerus, juga halaman depan SDN 8 Tianyar ikut ambles. Apalagi lokasi SDN 8 Tianyar di ketinggian, sehingga tanah yang tergerus langsung jatuh ke tebing tanpa dinding pengaman.
Semula dilaporkan terjadi longsor. Namun setelah Perbekel Tianyar I Ketut Wija, Kepala SDN 8 Tianyar I Putu Dana, dan Camat Kubu I Made Suartana mengecek, ternyata hanya tergerus. Meski demikian, untuk jangka panjang kondisi tersebut sangat rawan bahaya. Bangunan SDN 8 Tianyar yang berlokasi di Banjar Paleg, Desa Tianyar, bisa ambles.
“Mulanya warga melaporkan terjadi tanah longsor di depan SDN 8 Tianyar, ternyata bukan. Hanya lahan tergerus, memang kalau dibiarkan cukup membahayakan,” kata Camat Kubu I Made Suartana, Minggu (15/1).
Menurut Suartana, lama kelamaan lubang bekas gerusan air akan melebar sehingga mengancam pondasi bangunan sekolah. Putu Dana juga mengaku khawatir, bangunan sekolah yang dipimpinnya kena dampak gerusan air hujan tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengaku dapat laporan pada Sabtu (14/1). Disebutkan tanah longsor. “Setelah kami cek, berupa gerusan air yang menimbulkan lubang mengancam keberadaan bangunan SD,” katanya.
BPBD tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan gerusan air tersebut. Sebab lokasinya di puncak tebing, materialnya langsung hanyut ke bawah. “Sementara tidak ada kerugian, hanya berupa kekhawatiran saja,” tambah IB Arimbawa. * k16
Sejak tiga hari terakhir hujan deras mengguyur Banjar Paleg, Desa Tianyar dan sekitarnya. Selain membuat jalan tergerus, juga halaman depan SDN 8 Tianyar ikut ambles. Apalagi lokasi SDN 8 Tianyar di ketinggian, sehingga tanah yang tergerus langsung jatuh ke tebing tanpa dinding pengaman.
Semula dilaporkan terjadi longsor. Namun setelah Perbekel Tianyar I Ketut Wija, Kepala SDN 8 Tianyar I Putu Dana, dan Camat Kubu I Made Suartana mengecek, ternyata hanya tergerus. Meski demikian, untuk jangka panjang kondisi tersebut sangat rawan bahaya. Bangunan SDN 8 Tianyar yang berlokasi di Banjar Paleg, Desa Tianyar, bisa ambles.
“Mulanya warga melaporkan terjadi tanah longsor di depan SDN 8 Tianyar, ternyata bukan. Hanya lahan tergerus, memang kalau dibiarkan cukup membahayakan,” kata Camat Kubu I Made Suartana, Minggu (15/1).
Menurut Suartana, lama kelamaan lubang bekas gerusan air akan melebar sehingga mengancam pondasi bangunan sekolah. Putu Dana juga mengaku khawatir, bangunan sekolah yang dipimpinnya kena dampak gerusan air hujan tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengaku dapat laporan pada Sabtu (14/1). Disebutkan tanah longsor. “Setelah kami cek, berupa gerusan air yang menimbulkan lubang mengancam keberadaan bangunan SD,” katanya.
BPBD tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan gerusan air tersebut. Sebab lokasinya di puncak tebing, materialnya langsung hanyut ke bawah. “Sementara tidak ada kerugian, hanya berupa kekhawatiran saja,” tambah IB Arimbawa. * k16
Komentar