Pohon Sukun Tumbang Timpa Rumah Warga

Pohon berdiameter sekitar 80 cm tersebut menimpa atap rumah milik warga. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Lokasi pohon ada di sebelah utara Pura Dalem Solo, kira-kira ada 5 meter dari Pura, kemudian jatuh ke arah timur mengenai rumah warga di seberang sungai. Tapi tidak mengakibatkan kerusakan parah,” kata Wakil Bendesa Adat Sedang I Gusti Ngurah Sumerta.

Diketahui, pohon sukun tumbang terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Menurut Sumerta, pohon itu akibat sudah lapuk. Selain itu, senderan sungai yang berada satu meter dari pohon tersebut juga sudah jebol. Mengingat pohonnya sudah terlalu tinggi pihaknya berinisiatif untu menebang bagian atasnya karena takut menimpa rumah warga. “Karena pohonnya sudah terlalu tinggi kami tebang atasnya karena takut juga di sebelahnya ada rumah warga. Ternyata setelah dipotong ada lubang di atasnya, kemudian masuk air di atasnya. Akhirnya pohonnya menjadi lapuk,” jelas Sumerta.

Dampak dari tumbangnya pohon sukun itu, lanjut Sumerta, mengakibatkan sebuah atap sebuah rumah milik warga mengalami kerusakan. “Setelah mengetahui kejadian tersebut warga langsung bergotong-royong melakukan evakuasi. Kerusakan rumah warga pun langsung diperbaiki,” katanya.

“Beberapa genteng yang pecah langsung kami ganti. Kami juga tidak melapor ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Badung,” beber Sumerta.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, dr Ni Nyoman Ermy Setiari, mengapresiasi semangat gotong royong yang dilakukan krama dalam menanggulangi bencana. “Terima kasih untuk masyarakat yang sudah siaga dan tanggap terhadap kejadian pohon tumbang di Pura Dalem Solo,” katanya. *ind