Bupati Segera Bahas Objek Wisata
BANGLI, NusaBali
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, segera melakukan pembahasan membuka objek wisata. Selain pariwisata dibuka, bupati juga mengharapkan level PPKM bisa turun.
Salah satu syarat buka pariwisata dengan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen, menerapkan protokol kesehatan, dan menggunakan aplikasi pedulilindungi.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Bangli, I Wayan Adnyana mengatakan, pembukaan objek wisata dan daya tarik wisata (DTW) sesuai Surat Edaran Gubernur Bali No 15 tahun 2021 yang dirilis Selasa (7/9). Salah satu syarat buka dengan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen, menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, dan menggunakan aplikasi pedulilindungi. “Kami sudah sampaikan edaran Gubernur Bali. Masing-masing pengelola agar mempersiapkan segala persyaratan yang ditentukan,” ungkap Wayan Adnyana, Senin (13/9),
Sayarat prioritas yakni aplikasi pedulilindungi. Wayan Adnyana mengatakan, Desa Tradisional Penglingpuran sudah ujicoba dan sudah mengantongi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability). “Objek wisata buka tergantung kesiapan para pengelola. Desa Penglipuran dan Objek Wisata Kintamani sudah kantongi sertifikat CHSE,” ujar Wayan Adnyana. *esa
Komentar