Komputer Error, Seleksi PPPK Sebanyak 80 Orang Peserta Ditunda
SINGARAJA, NusaBali
Tes Kompetensi Tahap I seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) guru, di Kabupaten Buleleng hari pertama, Senin (13/9), sedikit krodit.
Sebanyak 80 orang peserta seleksi di dua ruangan SMKN 1 Singaraja tak dapat mengikuti seleksi, karena komputer di ruangan tersebut error. Puluhan peserta terpaksa mengikuti penjadwalan ulang dan tes susulan pada Sabtu (18/9) mendatang.
Kendala teknis tersebut terjadi di ruang Tes Uji Kompetensi (TUK) 2 dan TUK 4 SMKN 1 Singaraja, saat jadwal seleksi sesi I. Seluruh komputer yang akan digunakan peserta mengalami gangguan. Hingga akhirnya panitia seleksi kabupaten memutuskan untuk menjadwalkan ulang tes bagi 80 orang peserta yang mendapatkan jadwal di ruang tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Made Astika, mengatakan kendala yang terjadi disebabkan karena perangkatnya yang error. Panitia segera melakukan penggantian komputer yang bermasalah sehingga proses seleksi sesi II bisa berjalan dengan lancar.
“Kendala tadi hanya di satu tempat dan di sesi I saja. Sisanya berjalan lancar. Nanti yang 80 orang ini akan menjalani tes susulan pada 18 September, bersama dengan peserta yang tidak hadir sesuai jadwal karena alasan tertentu,” kata Astika.
Pelaksanaan tes uji kompetensi PPPK di Kabupaten Buleleng, menurut Astika, diikuti oleh 2.552 orang. Ribuan peserta menjalani tes uji kompetensi tahap I dari 13-17 September, yang dibagi di 4 titik, meliputi SMAN 2 Singaraja, SMKN 2 Singaraja, SMAN 1 Singaraja, dan SMKN 1 Singaraja. “Satu hari ada dua sesi dengan jumlah peserta seleksi 900 orang di empat titik. Untuk tes uji kompetensi tahap I, dilaksanakan selama tiga hari,” ucap Astika.
Masing-masing peserta seleksi PPPK akan menjalani tes uji kompetensi sebanyak tiga kali. Tahap II akan dilangsungkan pada 26-30 Oktober mendatang, dan tes ketiga dijadwalkan pada 2-6 Desember mendatang. Hasil seleksi akan diumumkan setelah nilai tiga kali tes diakumulasi. “Masing-masing tahapan tes akan ada pengumuman passing grade, siapa yang lulus. Tetapi yang tidak lulus tidak langsung digugurkan, melainkan diberi kesempatan tes tahap II dan III. Mereka juga nanti dapat kesempatan mengajukan sanggahan,” imbuh Astika.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Singaraja I Wayan Gunastra, menjelaskan sebelumnya proktor (pengawas) dan tim teknisnya sudah mengecek kesiapan komputer. Hasil pengecekannya disebutnya sudah siap secara keseluruhan. Namun saat tes berlangsung terjadi gangguan dengan melemahnya perangkat yang ada di dua ruangan. “Kami mohon maaf sekali lagi atas kendala tadi. Ini murni terjadi di luar jangkauan kami,” kata Gunastra.
Sebagai tempat pelaksana tes kompetensi PPPK, SMKN 1 Singaraja bertanggung jawab penuh. Gunastra mengaku sudah berkoordinasi dengan Puspenjar Provinsi Bali untuk penjadwalan ulang. Serta mensinkronisasi kembali perangkat yang mengalami kendala, sehingga pada sesi berikutnya sudah dapat digunakan kembali. *k23
1
Komentar