Adi Arnawa Buka Muscab ke-11 LVRI Badung
Keteladanan Veteran Berpengaruh Besar dalam Membangun Bangsa Berkualitas
MANGUPURA, NusaBali
Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke-11, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Badung tahun 2021 di Kantor Desa Petang, Senin (13/9).
Dalam sambutannya, Sekda Adi Arnawa menyebut keteladanan dari para veteran di masyarakat amat berpengaruh besar dalam membangun bangsa yang berkualitas.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPD LVRI Provinsi Bali I Gusti Bagus Saputera, Danramil Petang Kapten Inf I Nyoman Mudiasa mewakili Dandim 1611/Badung, Kadis Sosial Badung I Ketut Sudarsana, Camat Petang, Perbekel Petang, Perhimpunan Indonesia Tiongkok (INTI) dan perwakilan ranting kecamatan LVRI Badung. Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan beras dari Perhimpunan INTI kepada veteran dan masker dari Kodim Badung. Secara khusus Sekda juga menerima buku dari Ketua DPD LVRI Bali.
Dalam sambutannya, Sekda Adi Arnawa merasa bangga dapat hadir sekaligus membuka Muscab LVRI Badung meskipun di masa pandemi Covid-19. Menurutnya, peranan legiun veteran sangat diperlukan dalam hal pendidikan nasionalisme terutama di lingkup keluarga. “Berbagai perkembangan di masyarakat sangat membutuhkan perhatian, pemikiran, dan masukan orang-orang yang memiliki pengalaman,” ujarnya.
Birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan tersebut menjelaskan, dulu para veteran berjuang menggunakan fisik dengan mengorbankan jiwa dan raganya. Namun, sekarang dalam mengisi kemerdekaan, hendaknya harus mampu menghadapi semua tantangan yang menghambat laju pembangunan. Salah satunya adalah tantangan mental dengan maraknya peredaran narkoba, termasuk tantangan menghadapi wabah Covid-19 saat ini.
“Tentu kita harus tetap semangat dan menjadikan pengalaman-pengalaman veteran sebagai panutan bagi generasi penerus, terutama dalam mengisi kemerdekaan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Antar Waktu LVRI Badung I Gusti Ngurah Sandiartha melaporkan, keberadaan veteran yang dibentuk berdasarkan Kepres No 103 Tahun 1957 dan ditetapkan dengan UU No 15 Tahun 2012, sampai saat ini belum memiliki personil yang tetap dan pasti. Pengurus DPC LVRI Badung saat ini merupakan kepengurusan antar waktu karena pengurus definitif, baik ketua dan beberapa pengurus lain meninggal dunia. Kepengurusan dilanjutkan dengan pengurus antar waktu hingga tahun 2021.
Adapun jumlah anggota veteran di Badung terdiri dari veteran pejuang 696 orang, veteran pembela 62 orang dan veteran perdamaian 8 orang. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta telah memberikan Sekretariat LVRI Badung di wilayah Dalung. Namun, pihaknya juga memohon dukungan dana agar program kerja LVRI dapat terlaksana dengan baik.
Sedangkan Ketua DPD LVRI Provinsi Bali I Gusti Bagus Saputera, mengatakan Muscab adalah forum tertinggi dari sebuah organisasi. Dalam musyawarah akan adanya penyegaran pengurus baru, program kerja dan hal-hal yang menyangkut kemajuan organisasi. Di sisi lain dijelaskan, veteran adalah warga negara Indonesia yang tergabung dalam kesatuan bersenjata resmi yang telah berjuang membela kedaulatan NKRI atau yang telah gugur membela negara atau ikut dalam perdamaian dunia.
Ada empat jenis veteran, yaitu veteran pejuang kemerdekaan, veteran pembela (veteran trikora, dwikora, seroja), veteran perdamaian, dan veteran anumerta yang telah gugur. Veteran di Bali pada akhir 2020 berjumlah 1.963 orang, namun telah banyak yang meninggal sehingga tahun ini berjumlah 1.700 lebih. Diungkapkan, Badung menjadi sentral revolusi fisik 45 dalam menghadapi Belanda, di mana pertempuran sengit mulainya terjadi di Badung baik melawan Jepang maupun Belanda serta tokoh pejuang umumnya lahir di Badung.
“Jadi Badung ini sangat strategis dan vital dalam revolusi fisik. Veteran adalah penghargaan pemerintah kepada warga negara yang telah berjasa untuk mempertahankan, membela kedaulatan NKRI,” jelas Bagus Saputera.
Sementara, Dandim 1611/Badung melalui Danramil Petang Kapten Inf I Nyoman Mudiasa memberikan apresiasi tinggi atas jiwa dan semangat juang LVRI Badung, sebagai pelaku sejarah yang tidak pernah surut menggelorakan jiwa pantang menyerah dan selalu menjunjung semangat juang yang tinggi. Perjuangan dari LVRI ini harus menjadi panutan bagi generasi penerus. *ind
1
Komentar