Demokrat Gembleng Kader Inti Se Bali
Demokrat Bali gencarkan konsolidasi, setelah menggembleng kader inti akan dilakukan pembentukan dan penguatan keberadaan struktur partai di bawah.
Geber Konsolidasi untuk Persiapan Pemilu 2019
DENPASAR, NusaBali
Komisi Pemenangan Pemilu DPD Demokrat Bal terus tancap gas untuk memperkuat kemampuan kader sebelum terjun menemui konstituen di bawah. Para kader dari unsur DPC (kabupaten/kota) dan DPAC (kecamatan) se Bali diinisiasi pengetahuan komunikasi politik dalam sebuah diskusi di Denpasar, Minggu (15/1) siang dengan menghadirkan sejumlah narasumber.
Hadir Sekretaris DPD Demokrat Bali yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali I Wayan Adnyana, Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPD Demokrat Bali Gede Ngurah Wididana alias Pak Oles, Ketua I DPD Demokrat Bali I Nengah Pringgo, Wakil Ketua DPD Demokrat Bali I Nengah Tamba, anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali Ngakan Made Samudra, para Ketua DPC Demokrat se Bali dan perwakilan kader se kabupaten/kota masing-masing 20 orang.
Sementara yang menjadi narasumber, yakni Ida Bagus Yudha Triguna mantan anggota Fraksi Golkar DPRD Bali dan Staf Ahli Bidang Sosial Politik Pangdam IX/Udayana Kolonel Infanteri Kusdaryono. Dalam diskusi sehari itu para kader banyak mendapatkan masukan dan pemahaman bagaimana komunikasi politik dengan masyarakat termasuk juga pemahaman terhadap garis-garis organisasi.
Mulai dari hal-hal kecil seperti hymne partai dan mars partai wajib dihafalkan supaya nafas dan ideologi perjuangan Partai Demokrat tumbuh dalam diri kader. Sekretaris DPD Demokrat Bali, Wayan Adnyana mengatakan menghadapi Pileg 2019 partai politik semuanya berbenah. “Demokrat juga berbenah kalau mau menang di Pileg,” tegas politisi asal Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ini.
Selain itu menurut Adnyana pemahaman garis partai juga penting. Termasuk pemahaman AD/ART partai wajib dikuasai kader. “AD/ART wajib dikuasai dan dipahami kader dalam membangun soliditas partai. Dalam diskusi hari ini kita ingin sharing berbagai kemampuan dan saling mengisi,” ujar anggota Komisi III DPRD Bali ini.
Sementara Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPD Demokrat Bali, Ngurah Wididana alias Pak Oles mengatakan konsolidasi oleh Demokrat Bali makin digencarkan. Setelah kegiatan dikusi ini konsolidasi akan terus dilanjutkan sampai ke tingkat bawah. Salah satunya nanti pembentukan dan penguatan keberadaan struktur partai di bawah. “Mulai tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, tingkat desa, bahkan sampai tingkat anak ranting atau banjar,” kata Pak Oles.
Dalam diskusi kemarin menurut Pak Oles kader diberikan pemahaman dasar tentang NKRI dan bela negara. Kemudian ada juga inisiasi kepada kader supaya paham cara-cara berkomunikasi dengan masyarakat ketika turun ke akar rumput. “Jadi menguatkan kemampuan kader ini penting. Bagaimana komunikasi dengan masyarakat, menyerap aspirasi masyarakat membangun kekuatan di basis massa. Ini modal kita untuk bisa membesarkan partai,” tegas politisi asal Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng ini. * nat
DENPASAR, NusaBali
Komisi Pemenangan Pemilu DPD Demokrat Bal terus tancap gas untuk memperkuat kemampuan kader sebelum terjun menemui konstituen di bawah. Para kader dari unsur DPC (kabupaten/kota) dan DPAC (kecamatan) se Bali diinisiasi pengetahuan komunikasi politik dalam sebuah diskusi di Denpasar, Minggu (15/1) siang dengan menghadirkan sejumlah narasumber.
Hadir Sekretaris DPD Demokrat Bali yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali I Wayan Adnyana, Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPD Demokrat Bali Gede Ngurah Wididana alias Pak Oles, Ketua I DPD Demokrat Bali I Nengah Pringgo, Wakil Ketua DPD Demokrat Bali I Nengah Tamba, anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali Ngakan Made Samudra, para Ketua DPC Demokrat se Bali dan perwakilan kader se kabupaten/kota masing-masing 20 orang.
Sementara yang menjadi narasumber, yakni Ida Bagus Yudha Triguna mantan anggota Fraksi Golkar DPRD Bali dan Staf Ahli Bidang Sosial Politik Pangdam IX/Udayana Kolonel Infanteri Kusdaryono. Dalam diskusi sehari itu para kader banyak mendapatkan masukan dan pemahaman bagaimana komunikasi politik dengan masyarakat termasuk juga pemahaman terhadap garis-garis organisasi.
Mulai dari hal-hal kecil seperti hymne partai dan mars partai wajib dihafalkan supaya nafas dan ideologi perjuangan Partai Demokrat tumbuh dalam diri kader. Sekretaris DPD Demokrat Bali, Wayan Adnyana mengatakan menghadapi Pileg 2019 partai politik semuanya berbenah. “Demokrat juga berbenah kalau mau menang di Pileg,” tegas politisi asal Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ini.
Selain itu menurut Adnyana pemahaman garis partai juga penting. Termasuk pemahaman AD/ART partai wajib dikuasai kader. “AD/ART wajib dikuasai dan dipahami kader dalam membangun soliditas partai. Dalam diskusi hari ini kita ingin sharing berbagai kemampuan dan saling mengisi,” ujar anggota Komisi III DPRD Bali ini.
Sementara Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPD Demokrat Bali, Ngurah Wididana alias Pak Oles mengatakan konsolidasi oleh Demokrat Bali makin digencarkan. Setelah kegiatan dikusi ini konsolidasi akan terus dilanjutkan sampai ke tingkat bawah. Salah satunya nanti pembentukan dan penguatan keberadaan struktur partai di bawah. “Mulai tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, tingkat desa, bahkan sampai tingkat anak ranting atau banjar,” kata Pak Oles.
Dalam diskusi kemarin menurut Pak Oles kader diberikan pemahaman dasar tentang NKRI dan bela negara. Kemudian ada juga inisiasi kepada kader supaya paham cara-cara berkomunikasi dengan masyarakat ketika turun ke akar rumput. “Jadi menguatkan kemampuan kader ini penting. Bagaimana komunikasi dengan masyarakat, menyerap aspirasi masyarakat membangun kekuatan di basis massa. Ini modal kita untuk bisa membesarkan partai,” tegas politisi asal Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng ini. * nat
Komentar