Positif Corona, 12 Anak Panti Asuhan Masuk Isoter
NEGARA, NusaBali
Sebanyak 12 orang anak Panti Asuhan Widya Asih, Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Jembrana terkonfirmasi positif Covid-19.
Mereka pun dijemput petugas Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana untuk dibawa ke tempat isolasi terpusat (Isoter), Selasa (14/9). Belasan anak panti asuhan yang dijemput dan dibawa ke tempat Isoter ini dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan uji Swab PCR. Mereka merupakan bagian dari 57 orang penghuni panti asuhan yang sebelumnya sempat dua kali menjalani uji swab.
Uji swab pertama dilakukan setelah salah satu pengasuh di Panti Asuhan Widya Asih terkonfirmasi positf Corona, 7 September 2021 lalu. Sebagai tindaklanjut kasus positif Covid-19 tersebut, dilakukan swab antigen massal terhadap 57 orang penghuni panti asuhan, 8 September 2021 lalu. Hasilnya, semua menunjukkan negatif Covid-19.
Meski sempat dinyatakan negatif berdasar hasil swab antigen, namun sesuai standar operasional prosedur (SOP) penanganan Covid-19 di Jembrana, harus kembali dilakukan testing lanjutan dengan metode uji Swab PCR kepada seluruh penghuni panti asuhan, Senin (13/9). Dari hasil uji Swab PCR itu, 12 orang anak panti asuhan terkonfirmasi positif Covid-19.
Sedangkan 45 orang lagi hasilnya negatif. Nah, 12 anak panti8 asuhan yang positif Corona ini kemarin langsung dijemput Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana untuk dibawa ke tempat Isoter di MTsN 3 Jembrana kawasan Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.
Kepala Dinas Kesehatan Kabuoaten Jembrana, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, mengatakan 12 orang penghuni panti asuhan yang dinyatakan positif Covid-19 itu seluruhnya masih anak-anak. Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 kategori orang tanpa gejala (OTG).
“Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan panti asuhan tersebut, maka 12 anak yang OTG dijemput untuk menjalani isoter di Asrama MTsN 3 Jembrana kawasan Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Kita ajak Isoter di satu tempat,” terang Oka Parwata di Negara, Selasa kemarin.
Sedangkan 45 penghuni panti asuhan lainnya yang menunjukkan hasil negatif berdasar uji Swab PCR itu, kata Oka Parwata, buat sementara tetap diminta melaksanakan isolasi mandiri (Isoman). Untuk memastikan tidak ada yang positif Covid-19 di panti asuhan tersebut, rencananya akan kembali dilakukan uji Swab PCR terhadap penghuni negatif itu. “Uji Swab PCR akan dilakukan 5 hari berikutnya. Mudah-mudahan nanti tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19,” papar Oka Parwata. *ode
Komentar