Tim Frost Esport Klungkung Wakili Bali di Pra PON
Juara Kategori PUBG Kualifikasi Zona Bali
DENPASAR, NusaBali
Tim Frost Esport Klungkung berhasil keluar sebagai juara kategori PUBG Mobile untuk kualifikasi wilayah Zona Bali dan berhak mewakili Bali pada ajang Pra PON di tingkat nasional.
Tim Frost Esport Klungkung menjadi yang terbaik dengan nilai 42 poin pada kualifikasi yang dilangsungkan secara online yang berakhir Senin (13/9) malam. Sementara itu, di tempat kedua diduduki Tim Esport Semeton Ngeyeg dengan 36 poin, dan tempat ketiga ditempati Tim Esport Semeton Stone juga dengan nilai 36 poin. Dengan demikian Tim Frost Esport berhak mewakili Bali pada Pra PON secara online yang dilangsungkan pada besok hari ini (red) Rabu (15/9). Sebelumnya, Tim Esport 911Sanin Klungkung juga lebih dulu mewakili Bali pada ajang Pra PON kategori Free Fire.
Menurut Ketua Umum Pengkab ESI Klungkung, I Made Maha Dwija Santya, Selasa (14/9) Tim Frost Esport Klungkung diperkuat Made Dwi Kusuma Andikayana, Johannes Christian Hartadinata, I Gusti Agung Wahyu Artha Kusuma, dan I Gusti Made Darwin Damareksa Putra. "Saya harap Tim Frost Esport bisa lolos putaraan final PON XX/2021 di Papua," harap Maha.
Di Pra PON nanti akan diikuti 33 Provinsi, dan dicari 15 tim terbaik. Sehingga di putaran final khusus kategori PUBG Mobile akan ada 16 tim bertanding di Papua, karena tuan rumah Papua lolos otomatis. Harapan Wakil Bali lolos Pra PON cukup beralasan. Sebab, tim wakil Bali sebelumnya semua kandas di Pra PON. "Wakil Bali Tim Red GRFN Bali (Gryffin) dikategori Mobile Legends, Tim Bagoes Esport dikategori Efootball PES 2021, dan Tim Esport 911Sanin dikategori Free Fire belum berhasil mencapai tiket PON. Makanya, sekarang satu - satu tumpuan ada di Tim Esport Frost," terang pria yang bisa disapa Maha.
Ditambahkan Maha, Tim ESI Klungkung berhasil menjadi yang terbaik pada 2 kategori dari 5 kategori game Esports yang dipertandingkan pada PON XX Papua 2021 Zona Bali adalah prestasi yang cukup bagus. Prestasi terwujud juga karena dukungan maksimal dari KONI Klungkung.
Selama ini kepada Cabor ESI dan atlet-atlet esports Klungkung sangat diperhatikan. "Kami tidak akan cepat berpuas diri dengan segala pencapaian yang telah diraih, karena ini baru awal dari perjalanan panjang merintis ekosistem esports di Klungkung, dan Bali pada umumnya," tandas Maha.
Kata dia, sebab berbicara ekosistem Esports artinya tidak sekadar membuat turnamen dan merekrut atlet. Namun, bagaimana membuat atlet dan semua komponen pendukung terkait bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan transparan. Sehingga, generasi muda tidak perlu ragu untuk menjadikan Esports sebagai karier profesional yang menjanjikan untuk digeluti secara serius di masa kini dan masa depan.
Tentunya hal tersebut hanya bisa terwujud apabila terjadi kerjasama yang baik dan berkesinambungan dengan semua pihak. Kerjasama kata Maha baik itu pemerintah, pengurus cabor, atlet, orang tua, dan seluruh stakehaloders yang terkait. *dek
1
Komentar